Desainer Ayu Amelia Ceritakan Proses Pembuatan Koleksi Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak desainer fesyen yang berbondong-bondong untuk mengeluarkan koleksi terbarunya. 

Salah satu desainer baru di dunia fesyen, Ayu Amelia, juga tak mau kalah dan baru saja merilis koleksi Ramadhan-nya. 

Koleksi Ramadhan dari brand fesyen milik Ayu, Lakshita by Ayu Amelia dipamerkan dalam gelaran fashion show di Hotel Aston Priority Simatupang pada Jumat (15/3/2024). 

Dalam kesempatan terpisah, kepada Kompas.com, Ayu pun menceritakan proses kreatif di balik koleksi terbarunya itu. 

Desainer sekaligus mantan model ini mengaku tak butuh waktu lama dalam pembuatan koleksi Ramadhan ini. 

Ayu mengaku, hanya butuh waktu kurang lebih dua minggu untuk menghasilkan desain-desain baru. 

“Cuma dua minggu (untuk proses kreatifnya). Ini desainnya sederhana juga, jadi desain kurang lebih masih mirip-mirip, tetapi hanya beda di warna saja,” kata Ayu kepada Kompas.com saat diwawancarai sebelum gelaran fashion show, Jumat sore. 

Warna-warna yang dipilih Ayu dalam koleksinya kali ini cenderung colorful karena para model yang terlibat dalam fashion show tersebut adalah remaja. 

“Model-modelnya remaja semua. Saya pilih warna, model, dan desain ini karena biar terlihat ceria dan kelihatan vibes remajanya,” tambah Ayu.

Tak hanya itu, Ayu juga mengungkap, dalam proses pembuatannya, ia tak mengalami kesulitan, karena model baju yang ia buat merupakan model yang juga sering ia gunakan sehari-hari. 

“Inspirasi desainnya juga datang aja gitu, tiap aku lihat sesuatu yang menarik, aku pasti jadikan itu sebagai inspirasi dalam pembuatan desain baju-baju koleksi Ramadhan ini,” ujarnya.

Diketahui, brand fesyen milik Ayu, yakni Lakshita by Ayu Amelia merupakan salah satu brand fesyen yang baru dibangun pada awal tahun 2024 ini. 

Ayu sendiri selaku model yang baru terjun ke industri fesyen sebagai desainer masih akan terus mengikuti respons pasar terkait produk-produk buatannya. 

“Untuk saat ini, saya masih ngikutin pasar ke mana arahnya, responsnya gimana di luar sana. Tapi Alhamdulillah, responsnya cukup baik dan banyak juga yang beli (baju-bajunya),” ujarnya. 

Ia pun mengungkap, harga produk-produk yang ia jual masih cukup terjangkau, yakni hanya Rp 400.000-an saja. 

Saat ini, ia hanya memasarkan produk-produknya secara online dan menerapkan sistem pre-order untuk pemesanan. 

Namun, mantan model asal Pangandaran ini pun berharap ke depannya bisa punya butik sendiri dalam menjual produk-produknya.