Rekomendasi Taman Bermain Ramah Anak Disabilitas di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran taman bermain atau playground kini tak selalu fokus untuk menyediakan sarana bermain dan eksplorasi untuk sang buah hati. 

Tak hanya itu, kini taman bermain pun kini menyediakan wahana permainan yang edukatif, bahkan inklusif, bagi anak berkebutuhan khusus bahkan disabilitas. 

Taman bermain yang dimaksud adalah Buumi Playscape, yang terletak di Pacific Place, Jakarta Selatan. 

Co-founder sekaligus CEO Buumi Playscape, Natasha Guna mengklaim, taman bermain yang ia miliki ini merupakan “safe space” bagi anak-anak berkebutuhan khusus, mulai dari disabilitas hingga penderita down syndrome. 

“Mungkin bisa dilihat, kalau Buumi itu membangun playground-nya tidak modular. Modular itu artinya tinggi ke atas,” ujar Natasha dalam talkshow memperingati hari Down Syndrome sedunia di Buumi Playscape, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024). 

Lebih lanjut, Natasha mengatakan, hal itu dilakukan agar anak-anak berkebutuhan khusus tetap bisa bermain tanpa harus merasa kesulitan. 

“Kalau ada anak pakai wheel chair (kursi roda), atau down syndrome, atau anak-anak yang bahkan bermasalah psikomotornya tentu saja akan susah naik sampai ke atas,”

“Makanya kenapa kita bikin ruangan-ruangan private kayak gini juga, itu tujuannya kalau misalnya di luar terlalu ramai, anak-anak bisa main di sini dan merasa nyaman,” lanjut Natasha. 

Selain itu, kata Natasha, staf-star penjaga di Buumi Playscape punya background psikologi bahkan ada juga yang merupakan early childhood facilitator. 

Hal itu disediakan agar ketika anak bermain di Buumi Playscape, interaksinya lebih bagus dan bisa tersampaikan dengan baik. 

“Jadi orangtua juga ngerasa kalau anaknya main di tempat ini, anaknya bisa diterima, bahkan interaksinya juga bagus dan tersampaikan dengan baik karena staf-staf kita memang diajarkan untuk itu,” tambahnya.

Natasha menegaskan, tujuannya dalam membuat taman bermain Buumi Playscape ini memang karena dirinya dan kedua rekannya berfokus untuk menciptakan safe space. 

“Sebagai sebuat tempat, kita fokus untuk menciptakan safe space dengan menghadirkan fasilitas yang menunjang semua kebutuhan, dan menghadirkan kru atau fasilitator yang bisa menangani semua kondisi,” pungkas Natasha.