Samakah Abang None Jakarta dengan Ajang Beauty Pageant Lainnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pemilihan Abang None Jakarta 2024 akan segera dibuka beberapa bulan lagi, tepatnya pada bulan Juni mendatang. 

Banyak yang mengira, Abang None Jakarta merupakan ajang atau kontes kecantikan seperti ajang beauty pageant lainnya. 

Namun, ternyata Abang None Jakarta tak hanya menjadi beauty pageant yang berfokus pada keindahan fisik saja.

Hal tersebut disampaikan salah satu None Jakarta Selatan 2023, Amanda Andriana Havarani.

“Menurutku, (Abang None Jakarta) ini lebih spesial sih, tidak seperti ajang kecantikan pada umumnya. Di sini kan kita memang dilatih dan dibentuk untuk menjadi representasi, bahkan duta pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk DKI Jakarta,” ujar Amanda kepada Kompas.com, saat ditemui usai acara TAMAN (Abang None Jakarta Ramadhan) 2024, di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024). 

Amanda melanjutkan, ajang Abang None Jakarta juga merupakan salah satu duta pariwisata tertua, karena sudah ada sejak tahun 1968. 

“Menurut saya ada kebanggaan tersendiri, ketika seseorang jadi Abang None Jakarta. Soalnya, selain bisa jadi representasi DKI Jakarta di Jakarta sendiri, tapi bisa juga jadi representasi Jakarta di kancah nasional bahkan internasional,” lanjut Amanda. 

Nicho menyebutkan, menjadi Abang None Jakarta, tak sama dengan ajang beauty pageant lainnya.

“Enggak sama dengan beauty pageant lainnya, karena dari karantina pun, kami dilatih untuk jadi representatif Kota Jakarta. Dilatih untuk tahu kebudayaan-kebudayaan Jakarta, bahkan sampai dilatih untuk bisa nari yapong dan silat juga, loh,” ujar Nicho kepada Kompas.com, di kesempatan yang sama. 

Nicho menjelaskan, Abang None Jakarta merupakan duta pariwisata dan ekonomi kreatif, yang bahkan bertugas untuk mendampingi para pejabat, seperti gubernur dan pejabat lainnya ketika berkunjung ke Jakarta. 

“Jadi ya, kami selain punya tanggung jawab untuk jadi duta dan representatif pariwisatanya DKI Jakarta, kami juga punya protokoler sebagai pendamping pejabat-pejabat DKI Jakarta,” pungkas Nicho.