Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikon Mode Sarah Jessica Parker Ogah Beri Tips Mode buat Para Perempuan, Kenapa?

KOMPAS.com - Gara-gara berperan sebagai Carrie Bradshaw yang glamor di film Sex and the City, aktris Sarah Jessica Parker bisa dikatakan menjadi salah satu ikon mode.

Meski demikian, Parker ternyata tidak mau memberikan saran mode kepada para perempuan, karena satu alasan.

Menurutnya, setiap perempuan berbeda. Sekalipun, dirinya dinilai sebagian orang yang layak memberikan saran mode karena dipandang fashionable, kerap tampil di berbagai majalah mode, dan punya merek kecantikan sendiri.

"Aku tidak pernah memberikan saran mode. Pertama, apa yang cocok untukku dan terasa nyaman untukku, mungkin berbeda untuk orang lain. Poinnya adalah aku selalu berusaha menjadi diri sendiri," ujarnya kepada Vogue.

  • Asri Welas Akui Lebih Suka Pakai Produk Fesyen Lokal, Kenapa?
  • Laki-laki Kian Peduli Fesyen, Gemar Mix and Match

Aktris yang pernah menyabet penghargaan Emmy itu menambahkan, seperti apapun bentuk tubuh seseorang, masing-masingnya memiliki keunikan untuk ditonjolkan.

Namun, ia bersimpati pada orang-orang yang belum bisa memiliki kepercayaan diri seperti itu dan merasa masalah tersebut dihadapi semua orang dari berbagai usia.

"Aku harap semua orang bisa merasa percaya diri menjadi diri mereka sendiri dan itu muncul dari sesuatu yang muncul dalam tahap perkembangan di usia muda dan tua," tuturnya.

Pernah tolak banyak tawaran memulai lini mode

Meskipun dipandang sebagai fashion icon, Parker rupanya pernah beberapa kali menolak tawaran untuk memulai lini mode baru.

Adapun merek miliknya, SJP, menawarkan beragam produk kecantikan dan pakaian yang dirancang agar penggunanya bisa mendapatkan versi terbaik dirinya.

Berbagai tawaran tadi ditolaknya karena Parker tidak merasa yakin punya pengaruh yang cukup besar di industri fesyen.

Di awal karir, ia menyadari bahwa tawaran-tawaran itu datang hanyalah karena popularitasnya dari film. Hal itu, menurut Parker, tidak menghormati para desainer dari industri fesyen.

"Saya benar-benar bingung dengan tawaran tersebut dan rasanya sangat menipu untuk mempertimbangkannya, sebagian besar karena itu adalah pekerjaan desain nyata dengan jumlah uang yang sangat besar."

"Itu adalah uang yang seharusnya diterima oleh para desainer yang sudah bekerja selama bertahun-tahun," ungkapnya kepada New York Times.

  • Tone Kulit, Tren Warna Fesyen yang Makin Digemari Tahun 2024
  • Kacamata Bukan Sekadar Alat Bantu Penglihatan, tapi Juga Fesyen

Namun, pandangannya berubah ketika perusahaan mode Howard and Andy mendekatinya dan menyampaikan pada Parker bahwa dia harus mendengarkan masukan-masukan tentang memulai lini mode baru.

Baginya, masukan-masukan tersebut sangatlah efektif.

"Untuk waktu yang lama, itu semua tentang ketakutan saya. Bukan tentang dieksploitasi, tetapi apakah kami benar-benar bisa melakukan apa yang mereka katakan? Bisakah kami benar-benar membuat pakaian berkualitas dan menjadi relevan?" ucapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/26/190500620/ikon-mode-sarah-jessica-parker-ogah-beri-tips-mode-buat-para-perempuan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke