Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Patah Hati Sebelum Jadian? Ini 6 Cara Ampuh Move On dari Crush

KOMPAS.com - Jika berbicara soal patah hati, biasanya hal yang terlintas pertama kali dalam pikiran adalah akhir dari hubungan percintaan dan komitmen. 

Namun realitanya, tak jarang juga orang merasakan patah hati bahkan sebelum dimulainya suatu hubungan dengan gebetan kamu atau biasa disebut sebagai “crush”. 

Melansir laman Verywell Mind, Rabu (27/3/2024), hal ini disebut sebagai sesuatu yang wajar terjadi pada seseorang. 

“Memang benar bahwa ada beberapa orang yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan kita, bahkan setelah hanya berinteraksi sebentar dengan mereka,” kata psikolog dan penasihat di Hope for Depression Research Foundation, Michele Goldman, dilansir dari Verywell Mind. 

Saat kita menyadari bahwa crush kamu tak akan pernah jadi milikmu, move on akan jadi langkah paling tepat. Prosesnya mungkin sulit dan menguras energi, tapi terus-terusan memusatkan perhatian pada orang yang kita sukai dapat menghalangi kita untuk maju bersama orang lain. 

Terdapat enam cara move on dari crush yang disarankan oleh Goldman, dilansir dari Verywell Mind. Berikut penjelasannya. 

Cara move on dari crush

1. Memanusiakan mereka 

Saat jatuh cinta dengan orang lain, kita cenderung mengidolakan orang tersebut dan akhirnya menjadikan dia sebagai tumpuan atau bahkan melupakan kenyataan dan keburukan mereka.

Dalam hal ini, Goldman meminta kamu untuk menata ulang perspektif kita terhadap orang tersebut, dan memanusiakan orang yang kamu sukai. 

“Selain mengakui hal-hal yang kamu sukai dari orang tersebut, akui juga sifat-sifat yang mungkin tidak kamu sukai. Bawalah orang yang kamu sukai ke dalam perspektif yang lebih seimbang,” kata Goldman. 

Ia mengatakan untuk juga mempertimbangkan bagaimana nilai-nilai mereka mungkin berbeda dari nilai yang kamu miliki. Sehingga, hal itu mungkin tidak selaras dengan apa yang kamu inginkan dari hubungan romantis. 

Menulis jurnal atau journaling adalah cara yang bagus untuk menguraikan pikiran dan emosi yang kompleks. 

Terapis dan pendiri Mindful Kindness Counseling, Bonnie Scott menyarankan cara ini untuk dilakukan selama kamu punya waktu luang. 

“Ambul buku catatan favoritmu, atau aplikasi catatanmu. Keluarlah, tarik napas dalam-dalam,d an lihat apa yang tertulis di halaman itu,” kata Scott, dilansir dari Verywell Mind. 

Semakin sedikit mereka terlihat langsung oleh matamu, semakin mudah pula kamu move on. 

Jika kamu aktif melakukan kontak dengan orang tersebut, menjauhlah dari interaksi tersebut untuk membantu kamu menenangkan diri. 

Itu mungkin berarti kamu harus menghindari tempat-tempat gebetanmu berkumpul, berhenti mengikuti mereka di media sosial, atau menghindari chatting untuk sementara waktu. 

4. Prioritaskan dirimu

Selain meminimalkan interaksi dengan orang yang kamu sukai, temukan “gangguan” dengan memusatkan perhatian pada diri sendiri. 

Artinya, kamu harus berinvestasi pada hobi yang menarik, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dan menjajaki persahabatan baru. 

“Pastikan kamu makan dengan baik, tidur nyenyak, dan melakukan aktivitas setiap pekan. Ini juga bisa menjadi saat yang tepat untuk melatih kesadaran diri seputar pola pikir kamu,” ujar Goldman. 

5. Mulai terima kenyataan

Lakukan yang terbaik untuk menerima situasinya dan berusaha melepaskan setiap pertanyaan “Bagaimana jika…”. 

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah mungkin suatu hari nanti mereka akan berubah pikiran dan tertarik untuk berkencan dengan kamu. Tapi lebih baik biarkan ide itu berlalu dan fokuslah untuk menemukan seseorang yang benar-benar menghargai kamu. 

“Ada kemungkinan bahwa setelah kita menyadari bahwa cintamu bertepuk sebelah tangan, kita mungkin memiliki beberapa asumsi negatif tentang apa artinya hal ini terhadap diri kita sendiri. Atasi hal itu dengan pembicaraan positif dan suportif tentang dirimu sendiri,” jelas Goldman.

Jika kamu telah belajar banyak tentang dirimu dari orang yang kamu sukai, kamu pastinya sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perasaan baik yang muncul saat berhubungan dengan seseorang. 

Kamu juga pasti telah mempelajari karakteristik apa yang membuat kamu tertarik pada seseorang dan karakteristik mana yang membuat kamu menjauh. Maka dari itu, sekarang bisa jadi waktu yang tepat untuk membuka cabang dan bertemu orang baru. 

“Dengan begitu, kamu dapat melakukan hal-hal yang kamu sukai dengan orang lain yang memiliki minat yang sama,” kata Scott.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/27/111100020/patah-hati-sebelum-jadian-ini-6-cara-ampuh-move-on-dari-crush

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke