Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 6 Topik Pembicaraan Ini Saat Kumpul Keluarga 

KOMPAS.com - Lebaran menjadi momentum untuk berkumpul dengan sanak saudara. Berkumpul bersama keluarga besar menjadi momentum yang dinantikan lantaran tidak terjadi setiap hari akibat kesibukan masing-masing. 

Namun demikian, suasana silaturahmi Lebaran kerap berubah menjadi tidak menyenangkan akibat topik pembicaraan yang kurang tepat. Topik pertanyaan tersebut juga dapat memicu ketegangan bagi sejumlah orang. 

Lantas, apa saja topik pembicaraan yang sebaiknya dihindari saat kumpul keluarga pada momentum Lebaran? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com. 

1. Kapan menikah? 

Kapan menikah merupakan pertanyaan sensitif bagi sejumlah individu. Selain itu, pertanyaan tersebut bersifat privasi, sehingga sebaiknya dihindari saat acara kumpul keluarga pada momentum Lebaran.

Sayangnya, pertanyaan kapan menikah tersebut masih kerap kita dengar saat kumpul bersama keluarga besar. Lantas, bagaimana cara menjawabnya jika kamu masih single dan mendapat pertanyaan kapan menikah? 

Ratih Ibrahim, Psikolog Klinis dan Direktur Personal Growth, mengimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Sebaiknya, cobahlah memaknai dan merespons pertanyaan tersebut secara positif, bahkan bisa lebih kreatif dengan menyelipkan humor. 

"Kamu bisa mengantisipasi siapa saja yang biasa memberikan pertanyaan aneh, nyebelin, dan bikin kesal," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (08/04/2023).

2. Kapan punya anak? 

Serupa, pertanyaan kapan punya juga juga bersifat sensitif dan menyentuh ranah pribadi seseorang. Jadi, sebaiknya hindari pertanyaan kapan punya anak. 

Namun, jika terlanjur mendapatkan pertanyaan tersebut, maka cobalah untuk menjawab secara diplomatis, normatif, tanpa terpancing emosi, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (08/04/2023). 

3. Politik

Kontestasi politik di Indonesia masih menjadi topik pembicaraan panas. Oleh sebab itu, hindari membawa topik politik saat berkumpul bersama keluarga. 

Hal ini guna mengantisipasi perdebatan atau ketegangan yang muncul akibat perbedaan pandangan politik. 

4. Kondisi finansial 

Perlu diingat bahwa silaturahmi bukanlah ajang pamer kekayaan. Jadi, sebaiknya hindari pertanyaan mengenai kondisi finansial anggota keluarga lain.

Sebab, kita tidak tahu bagaimana kondisi finansial seseorang, serta perjuangan yang tengah dihadapinya. Selain itu, masalah keuangan juga topik sensitif dan pribadi yang sebaiknya dihindari. 

5. Membicarakan anggota keluarga yang tidak hadir 

Membicarakan anggota keluarga yang tidak hadir mencerminkan tindakan yang tidak sopan. Jadi, sebaiknya hindari membicarakan anggota keluarga yang tidak hadir, terutama jika membicarakan yang bersangkutan secara negatif. 

Bagi sebagian individu, membicarakan orang lain juga membuat mereka menjadi risih. Jadi, cobalah lebih kreatif mencari topik pembicaraan ketimbangan menggunjingkan orang lain.  

6. Fisik 

“Kamu sekarang gemukan ya?” “Kamu lagi diet ya, kok kurusan?” Dua pertanyaan tersebut kerap kita dengar saat kumpul keluarga. 

Sayangnya, pertanyaan mengenai fisik bersifat sensitif dan bersinggungan dengan ranah pribadi seseorang. Jadi, sebaiknya hindari topik pertanyaan tersebut.  

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/09/154000820/hindari-6-topik-pembicaraan-ini-saat-kumpul-keluarga-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke