Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 3 Makanan Khas Lebaran yang Harus Dihindari Ibu Hamil

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri sudah tiba. Sudah banyak pula orang yang menyiapkan makanan-makanan khas Lebaran untuk menyambut para tamu yang akan datang ke rumah mereka. 

Namun, walaupun banyak makanan khas Lebaran yang tersedia, para ibu hamil harus mengontrol kesehatan dengan cara menghindari makanan-makanan tertentu saat Lebaran. 

Hal tersebut penting karena jika ibu hamil makan sembarangan, akan membahayakan diri ibu dan janinnya. 

Namun, jangan khawatir, bukan berarti para ibu hamil tak bisa menikmati hidangan yang sudah disiapkan saat Lebaran. 

Berikut daftar tiga makanan khas Lebaran yang harus dihindari oleh para ibu hamil, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (10/4/2024). 

Makanan bersantan atau berlemak pastinya banyak disediakan saat Lebaran berlangsung. Namun, bagi para ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak. 

Mengutip artikel Kompas.com yang tayang pada 29 Desember 2021, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung minyak atau lemak, termasuk santan, tapi tak boleh berlebihan. 

Adapun batas konsumsi santan bagi ibu hamil adalah sebanyak 25 gram atau lima sendok teh per hari. 

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung santan dan lemak yang tinggi dapat mengakibatkan iritasi lambung seperti mual dan muntah pada ibu hamil. 

Melansir laman Healthline, kopi, teh, minuman bersoda semuanya mengandung kafein.

Penelitian telah mengaitkan asupan kafein yang tinggi dengan risiko keguguran kehamilan, kelahiran mati, berat badan lahir rendah, dan berbagai masalah perkembangan janin. 

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan pembatasan asupan kafen menjadi kurang dari 200 miligram per hari selama kehamilan. 

Daging kambing menjadi salah satu makanan lebaran yang tak boleh terlewat. Namun, bagi para ibu hamil, tak boleh mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. 

Dokter Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) menyebut, ibu hamil dalam kondisi sehat boleh makan daging kambing, dengan memperhatikan porsi dan proses memasaknya. 

“Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri dia lagi hamil, makan tidak berlebihan,” kata Ari, dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang pada 29 Juni 2023. 

Merujuk WorldCancerResearchFund, untuk meminimalkan risiko kesehatan, orang sehat termasuk ibu hamil dengan berat badan ideal boleh makan daging kambing atau daging merah tak lebih dari tiga porsi seminggu. 

Tiga porsi tersebut setara dengan 350—500 gram daging merah matang per minggu, atau sekitar 50—70 gram per hari. 

Agar tetap sehat, takaran tersebut sebaiknya hanya untuk daging kambing tanpa atau minim lemak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/10/123200620/ini-3-makanan-khas-lebaran-yang-harus-dihindari-ibu-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke