Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Berpakaian Saat Cuaca Panas agar Tetap Stylish 

KOMPAS.com - Cuaca panas tengah melanda sejumlah meliputi utara Pulau Jawa, bagian tengah Sumatera, dan selatan Kalimantan. Saat cuaca panas, kamu harus berpakaian dengan nyaman agar tidak mudah berkeringat. 

Berikut tips berpakaian saat cuaca panas. Namun, tenang saja karena kamu masih bisa tetap tampil stylish dan nyaman saat cuaca panas dengan pilihan outfit yang tepat.  

Pakaian longgar sangat nyaman dipakai saat cuaca panas, karena tidak banyak bersentuhan langsung dengan kulit. Ada beragam model pakaian longgar yang nyaman dipakai saat cuaca panas, namun tetap stylish. 

Rok model A-line dan maxi dress, menjadi pilihan baju yang stylish saat cuaca panas. Potongan A-line yang menggantung di tubuh dapat memberikan udara pada kulit, sehingga terasa adem. 

Namun, hindari baju model A-line dengan bahan tebal. Sebaliknya, pilih  bahan yang lembut sehingga membuat kamu nyaman.

“Ayunan rok maxi tahun 1990-an yang lebar dan lembut cocok untuk siang hari,” ujar Alice Birrell, Fashion Features Director di Vogue. 

Baju minimalis identik dengan cuaca panas. Kamu bisa mengenakan rok mini maupun tank top saat acara kasual dan santai. 

Jika ingin tampil lebih stylish, kamu bisa memadukan pakaian minimalis tersebut dengan aksesoris seperti perhiasan, ikat pinggang, kaca mata, maupun tas.

Namun, melansir dari Cosmopolitan, upayakan untuk memilih perhiasan yang minimal. Anting-anting menjadi alternatif perhiasan terbaik saat cuaca panas karena tidak menempel langsung dengan kulit. 

Sementara, kalung, gelang, maupun cincin bisa merepotkan jika kamu berkeringat.

Jika cukup percaya diri, kamu juga bisa memanfaatkan tren baju sheer untuk tampil stylish saat cuaca panas. Sheer merupakan janis pakaian yang berbahan transparan. 

Kamu bisa memadukan atasan sheer sebagai outer dengan inner dari tank top. Jika masih belum percaya diri pakai baju sheer, adapula pilihan baju sheer sleeves yang pastinya lebih adem dipakai saat cuaca panas. 

4. Pilih bahan baju yang nyaman 

Pilihan bahan baju dapat menentukan kenyamananmu saat cuaca panas. Upayakan memilih bahan yang lebih mudah menyerap keringat seperti katun.

Sebaliknya, hindari bahan-bahan sintetis seperti poliester, rayon, atau nilon. Sebab, bahan sintetis tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus sehingga kamu bisa berkeringat. 

Melansir dari Hypebeast, Toshiaki Ichinose, Peneliti Senior di Institut Nasional Studi Lingkungan Jepang, melakukan sebuah eksperimen yang membuktikan sejumlah warna dapat memantulkan sinar matahari.

Jadi, memakai baju dengan warna-warna tersebut membuat pemakainya merasa lebih adem. Warna yang dimaksud antara lain, putih, kuning, abu-abu, merah, dan ungu muda (lilac).  

6. Hindari kain tipis 

Banyak yang berpikir bahwa kain tipis cocok dipakai saat cuaca panas karena ringan. Namun ternyata, kain tipis akan menempel di tubuh saat berkeringat sehingga kurang nyaman. 

Jika kamu ingin memakai baju yang berbahan tipis, maka upayakan pilih kain yang memiliki struktur tertentu (seperti sulaman atau jahitan), sehingga tidak menempel pada saat berkeringat.

Topi bertepi lebar dan syal dapat menemani harimu saat cuaca panas. Selain itu, kedua aksesoris tersebut membantumu tampil stylish. 

Gunakan syal agar rambut tidak menempel pada leher yang berkeringat saat cuaca panas. Pilih syal dari bahan katun sehingga mudah menyerap keringat. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/03/104000320/7-tips-berpakaian-saat-cuaca-panas-agar-tetap-stylish-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com