Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahan Pelembap untuk Kulit Berminyak, Apa Saja?

KOMPAS.com - Kondisi kulit berminyak mungkin membuat sebagian dari kita berpikir untuk tidak menggunakan moisturizer alias pelembap agar kulit tak semakin mengkilap.

Namun faktanya, pelembap tetap punya peran penting bagi orang-orang dengan kulit wajah berminyak.

Sebelumnya, penting untuk memahami sedikit lebih jauh tentang kulit berminyak.

Sederhananya, pada tingkat normal sebum membantu kulit tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Namun, ketika tubuh kita memproduksi terlalu banyak sebum, timbullah kulit berminyak dan masalah kulit yang menyertainya.

"Kulit berminyak dapat membuat kita rentan terhadap jerawat dan berjerawat, serta pori-pori yang tersumbat dan komedo," ujar dokter kulit tersertifikasi badan sekaligus penasihat di platform teledermatologi, Julia Schwartz, MD, seperti dilansir dari Byrdie.

Meskipun beberapa orang terlahir dengan kulit berminyak, faktor eksternal seperti kelembapan dari lingkungan dan pergeseran hormon juga dapat meningkatkan produksi sebum.

Rutinitas perawatan kulit juga cukup berperan. Misalnya, jika kita melakukan pembersihan secara berlebihan atau menggunakan bahan aktif keras yang mengelupas kulit, tubuh akan mulai memompa lebih banyak sebum untuk mengatasi kekeringan dan kerusakan yang disebabkan oleh rutinitas kulit tersebut.

Ingatlah bahwa salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kulit berminyak adalah justru dengan tidak membuatnya dehidrasi. Jadi, penggunaan pelembap sangatlah penting.

Hal ini mungkin terdengar kontraintuitif. Namun singkatnya, Schwartz menjelaskan, menggunakan pelembap akan membantu kulit mengatur produksi minyak alami wajah, sehingga tidak menjadi berlebihan.

Kulit berminyak tidak berarti kulit sudah baik dalam menahan kelembapan. Padahal, faktor ini penting untuk menjaga kulit terhidrasi dengan baik.

Bahan pelembap untuk kulit berminyak

Dilansir dari Verywell Health, pelembap untuk kulit berminyak pada umumnya ringan, mudah menyerap, dan tidak akan meninggalkan residu pada kulit yang membuatnya menjadi semakin mengkilap.

Biasanya, pelembap yang baik untuk kulit berminyak mengandung:

1. Agen oklusif

Agen oklusif adalah bahan yang menyegel kelembapan dengan membentuk lapisan hidrofobik atau anti air pada kulit.

Bahan-bahan oklusif seperti petrolatum, lanolin, minyak mineral, parafin, dan squalene biasanya cukup berminyak. Jadi, jika kamu memiliki kulit berminyak, turunan silikon seperti dimetikon atau siklometikon tidak berminyak jika digunakan sendiri.

2. Humektan

Humektan adalah bahan yang menjaga kelembapan kulit dengan menarik air dari dermis lapisan bawah ke epidermis terluar.

Ini termasuk bahan-bahan seperti gliserin, natrium laktat, amonium laktat, asam hialuronat, sorbitol, urea, dan asam alfa hidroksi, yang semuanya cocok untuk orang dengan kulit berminyak.

3. Emolien

Emolien adalah bahan yang menghaluskan kulit dengan mengisi ruang di antara serpihan-serpihan di stratum korneum (lapisan luar kulit yang berkerak) dengan minyak atau lilin.

Ada beberapa emolien yang tidak terlalu berminyak, seperti ceramide, dan ada juga yang lebih berminyak, seperti asam stearat, asam linoleat, asam oleat, dan asam laurat.

Carilah pelembap berlabel “non-komedogenik”, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo, baik komedo hitam atau komedo putih.

Hindari pelembap mengandung minyak mineral, cocoa butter, petrolatum, atau petroleum, serta produk kulit dengan wewangian yang cenderung keras pada kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/23/110900020/bahan-pelembap-untuk-kulit-berminyak-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke