Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Betulkah Susu dengan Tambahan Gula Aman untuk Anak jika Diseduh Air Panas?

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada anggapan yang mengatakan bahwa susu dengan tambahan gula lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak saat diseduh dengan air hangat daripada jika dikonsumsi dalam bentuk aslinya.

Misalnya saja, ketika dikonsumsi sebagai susu dibandingkan sebagai topping roti tawar atau jasuke (jagung susu keju). Banyak warganet yang mengamini hal tersebut di media sosial TikTok.

Padahal, menurut ahli gizi masyarakat DR.dr. Tan Shot Yen, M.hum, susu dengan tambahan gula yang dikonsumsi dalam bentuk atau kreasi apapun tetaplah tidak baik untuk anak, bahkan orang dewasa dan lansia.

“Sama saja (berbahaya). Gulanya tidak berubah mau diseduh air panas atau air dingin. Sama saja, namanya gula,” ucap Tan kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

  • 4 Efek Buruk jika Anak Terbiasa Minum Minuman Manis
  • Cara Memberi Tahu Orangtua Bahaya Makanan Full Karbohidrat untuk Anak

Tan menyoroti masih banyak orangtua yang menganggap susu dengan tambahan gula bisa menjadi pengganti susu yang sebenarnya.

Hal ini umum terjadi pada keluarga yang pendapatannya rendah karena harga susu dengan tambahan gula cenderung lebih murah di pasaran.

“Itu sedih banget karena yang ada di pikirannya yang penting susu. Padahal, itu cuma gula yang “disusuin”,” jelas Tan.

Hal serupa dituturkan oleh pakar gizi klinik di RS Pelni Jakarta dr. Jovita Amelia, Sp.GK. Menurut dia, susu dengan tambahan gula bisa lebih berbahaya ketika dikombinasikan dengan roti dan gula.

Sebab, anak hanya mendapatkan karbohidrat dari roti, dan gula dari susu manis tersebut. Padahal, mereka membutuhkan protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral untuk tumbuh dengan sempurna.

“Menurut rekomendasi American Heart Association (AHA), anak tidak disarankan mengonsumsi lebih dari enam sendok teh gula tambahan, atau 30 gram per hari,” ucap Jovita, Selasa.

Adapun, gula tambahan yang dimaksud adalah jenis gula seperti gula pasir, gula merah, gula batu, dan kental manis.

  • Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis dan Karbohidrat Berdampak Buruk pada Anak
  • Ramai di Medsos Soal Bekal Anak Serba Karbohidrat, Jangan Ikut-ikutan!

Susu dengan tambahan gula seperti kental manis masuk dalam kategori gula tambahan karena komposisi utamanya adalah gula.

Per sajian bisa mencakup sekitar 19 gram gula. Jika ditambahkan gula pasir, anak bisa mengonsumsi lebih dari 30 gram gula tambahan per hari.

Hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko obesitas pada anak. Kondisi itu kemudian dapat menyebabkan beragam penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, bahkan kolesterol.

“Yang akhirnya dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti gangguan pembuluh darah dan jantung, stroke, gangguan ginjal, dan lain-lain. Jadi, sama saja mau diseduh air panas maupun tidak,” pungkas Jovita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/07/11/204859020/betulkah-susu-dengan-tambahan-gula-aman-untuk-anak-jika-diseduh-air-panas

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com