Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Darah Buat Anak, Kapan Dilakukan?

Kompas.com - 28/04/2008, 12:18 WIB

* Mengetahui bagaimana kondisi ginjal dan hati pasien guna "menghitung" obat apa saja dan seberapa dosis yang bisa diberikan.

* Bagi pasien yang hendak menjalani operasi, pemeriksaan darah merupakan persyaratan medis untuk mengetahui bagaimana fungsi pembekuan darah dalam tubuh pasien. Kadar hemoglobin (Hb), contohnya, tidak boleh kurang dari 10 g/dl. Bila kadar Hb jauh dari angka normal, dikhawatirkan pembiusan yang akan dijalankan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, semisal kekurangan oksigen yang bisa berakibat fatal.

* Dari pemeriksaan darah, fungsi pembekuan darah pasien juga bisa diketahui apakah baik atau tidak. Fungsi pembekuan darah yang kurang baik tentu akan menyulitkan jalannya operasi.

LOKASI PENGAMBILAN CONTOH DARAH

Metode pengambilan darah lazimnya akan disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan darah itu sendiri; apakah kadar hemoglobin, faktor pembekuan darah, trombosit, dan sebagainya. Berdasarkan lokasinya, ada beberapa metode pemeriksaan darah terhadap pasien, di antaranya:

* Sample darah pasien diambil lewat pembuluh darah vena di lengan. Ini proses pengambilan contoh darah yang paling umum dilakukan dan hasilnya diyakini paling akurat.

* Contoh darah diambil di bagian ujung jari tangan. Hasilnya juga cukup akurat, khususnya bila dilakukan hanya untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh. Proses pengambilannya cukup dengan menusukkan jarum disertai bantuan berupa pemencetan secara perlahan-lahan agar darah keluar segera. Sayangnya, kadar oksigen di ujung jari berbeda dengan kadar oksigen dalam pembuluh darah vena, sehingga kadang membuat hasilnya "berbeda".

* Contoh darah diambil pada bagian daun telinga. Ini dilakukan terutama untuk mengetahui faktor pembekuan darah.

SEBERAPA BANYAK?

Seberapa banyak sih darah yang diambil? Tentu berbeda tergantung pada tujuan pemeriksaan itu sendiri. Bila hanya untuk mengetahui kadar hemoglobin, maka contoh darah yang dibutuhkan relatif sedikit, hanya sebanyak 2 mg/dl. Akan tetapi bila poin-poin yang hendak diperiksa jauh lebih banyak dan lebih lengkap, misalnya ingin mengetahui fungsi hati atau fungsi ginjal, maka contoh darah yang perlu diambil sebanyak 5-10 mg/dl.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com