Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iff, Makin Bergaya, Anggun, dan Mewah

Kompas.com - 27/07/2008, 03:00 WIB

IFF kelima yang disponsori antara lain oleh Metro Department Store, PAC Martha Tilaar, Ibex, dan Tourism Malaysia ini menghadirkan pakaian untuk berbagai perhelatan, mulai rekreasi, gaun malam, busana keluarga, hingga mukena dan baju renang.

Para perancang menawarkan busana yang hampir semuanya mewah, khususnya pada gaun malam. Bahkan, untuk mukena, Itang Yunasz mempersembahkan untuk kaum menengah atas dengan harga mulai Rp 3,5 juta. Busana kerja yang cenderung sederhana tidak ditampilkan.

Hampir semua perancang memaksimalkan penggunaan manik, payet, bebatuan, serta aksesori lain, seperti korsase, pilinan kain, hingga kristal. Kain tradisional seperti songket, tapis, dan batik dielaborasi dengan kain dari bahan sutra, organsa, sifon, dan bahan lain. Warna-warna emas bertaburan, di samping warna purba putih dan hitam.

Hari pertama menampilkan karya enam perancang. Indonesia diwakili Biyan, Itang Yunasz, dan Sebastian Gunawan, sedangkan dari Malaysia ada Dato Tom Abang Saufi, Albert King, dan Datin Sharifah Kirana. Pada hari kedua, hadir rancangan Merdi Sihombing & Esmod, Barli Asmara, Meeta Fauzan, Andy Saleh, Fara & Claudia, Tangoo, Syahreza Muslim, Defrico Audy, Ade Sagi, Samuel Wattimena, dan Musa Widyatmodjo (Indonesia), serta Calvin Thoo, Iszal Citra, dan Aktif Bestari (Malaysia).

Biyan, yang terinspirasi kemegahan Timur Tengah, bermain dengan warna hitam, coklat, biru tua, dan abu-abu yang penuh bordir dan manik warna emas. Sementara Sebastian Gunawan menawarkan baju bermotif coretan abstrak dengan warna dasar hitam/abu-abu. Rancangan ini, menurut Sebastian, mencerminkan rasa ringan. Dan memang, rancangannya terlihat dinamis. Baju dengan potongan asimetris dipadu celana panjang yang pas menempel di kaki, bisa digunakan untuk acara yang tidak terlalu formal.

Kebanyakan perancang Malaysia, seperti Dato Tom Abang Saufi, menyajikan warna cerah seperti oranye, coklat muda terang, dan merah. Calvin Thoo hadir dengan warna kontras, merah-hitam, hitam-putih, atau kuning dengan aksesori merah dan hitam.

Yang mengesankan adalah rancangan Defrico Audy, yang memilih tema Le Africa. Hasilnya, rancangan etnis dengan gaya unik. Ia, misalnya, memadukan gaun berwarna hijau tua dengan kain tradisional Afrika berwarna dasar coklat cerah. Dengan penutup kepala dilengkapi sulur kain panjang, rancangan Defrico tampak utuh, dari ujung kepala hingga kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com