Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Racun Ada di Mana-mana!

Kompas.com - 14/08/2009, 16:56 WIB

Sambil menunggu bukti-bukti terbaru dari riset tentang phthalates, tak ada salahnya bila kita mulai mengurangi penggunaan produk yang mengandung bahan ini, khususnya untuk ibu hamil dan anak-anak.

Sayangnya, phthalates seringkali bersembunyi dalam kandungan fragrance atau pengharum, sehingga agak sulit mengetahui produk mana yang mengandung bahan ini. Sebagai opsi, hindari produk yang bebas pengharum atau pilih produk yang memakai minyak esensial, seperti lavender atau citrus.

Parabens
Bahan kimia ini biasanya dipakai sebagai bahan pengawet kosmetik untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan melindungi kosmetik dari kontaminasi bakteri atau jamur. Hampir semua kosmetik, mulai dari pelembap, perawatan rambut, produk untuk pencukur janggut, hingga makanan dan obat, mengandung parabens.

Parabens bekerja seperti hormon estrogen dalam tubuh, meski dampaknya ringan. Sebuah riset menunjukkan ditemukannya parabens dalam jaringan tisu contoh tumor payudara, tetapi studi tidak menyebutkan bahwa parabens menyebabkan kanker.

Para ilmuwan dari FDA menyatakan parabens aman, tetapi masih dibutuhkan penelitian lanjutan. Sebagai konsumen, tak ada salahnya kita berhati-hati. Periksa label bahan yang dipakai dalam produk. Sebaiknya pilih yang tidak mengandung paraben, seperti methylparaben, butylparaben, atau propylparaben.

Musk
Wangi musk yang lembut memang jadi favorit banyak orang. Namun, aroma musk yang kini banyak dipakai dalam berbagai produk dibuat dari sintesa bahan kimia di laboratorium.

Selain dipakai dalam produk parfum, nitro musk dan polycyclic musk juga dipakai dalam produk pencuci pakaian. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1990 menunjukkan penggunaan musk sintetis bisa menyebabkan efek racun di tubuh dan merusak jaringan tisu.

Setelah studi tersebut, para produsen memang mengurangi kadar penggunaan musk dalam produknya. Tetapi kini musk tetap dipakai dalam produk kebersihan, seperti pelembut pakaian, sabun cuci, hingga parfum.

Musk sintetis yang paling banyak dipakai adalah jenis Tonalid dan Galaxolide. Sayangnya dua produk ini sering tersembunyi dalam kata fragrance di label produk. Bila Anda ingin menghindarinya, pilih produk tanpa parfum atau pilih produk yang menulis lengkap kandungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com