Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Suami Pergi? Jangan Lakukan Ini!

Kompas.com - 28/01/2010, 10:58 WIB

Ubahlah sifat cerewet Anda dan jadilah orang yang memiliki rasa empati. Jangan pernah malu dan jangan pula menyalahkan suami semena-mena. Ubah cara Anda dari "menyalahkan dan menyudutkan" dengan "memberi tahu konsekuensi yang mungkin timbul dari kelalaian tadi". Jangan mengatakan, "Bapak males banget sih bayar listrik". Anda lebih baik mengatakan, "Kalau sampai tanggal 20 listrik belum dibayar, aliran ke rumah kita akan dipadamkan, Pak." Tentu Anda mengatakan itu dengan nada bicara yang normal dan bukan menyindir.

Barrow menjelaskan, suami merasa terganggu dengan rongrongan Anda bukan karena "apa" yang Anda ingatkan, tapi lebih kepada "cara" Anda mengingatkannya. Barrow mencontohkan cara lain yang mungkin berhasil Anda terapkan pada suami yang sering lalai membayar tagihan listrik, yaitu "Nggak perlu diingetin, Ibu yakin Bapak pasti sudah bayar listrik". Meski pada saat itu mungkin saja suami lupa membayar listrik, pasti dia akan segera menunaikan kewajibannya untuk membuktikan rasa tanggung jawabnya tanpa merasa diteror.

Usaha ini tentu tidak akan berhasil dalam semalam. Anda butuh waktu dan tekad kuat untuk berubah. Kuncinya, jika Anda tak ingin dicereweti, berhentilah mencereweti orang lain dari sekarang.

(Emy Agustia/Majalah Sekar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com