Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Dapat Berujung pada Cuci Darah

Kompas.com - 06/02/2010, 07:00 WIB

Komplikasi lainnya ialah gangguan terhadap jantung. Sekitar 75-80 persen kematian pada diabetes karena kelainan jantung dan pembuluh darah. Hal ini karena timbulnya timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah terhambat. Jika itu terjadi di pembuluh darah jantung, dapat menimbulkan serangan jantung.

Selain itu, komplikasi juga dapat menimpa pembuluh darah lain di mata (kebutaan), kelamin, kaki, dan otak.

Faktor pencetus diabetes melitus, antara lain, adalah kurang gerak, makan berlebihan, kehamilan, dan kekurangan produksi hormon insulin. Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah.

Dante mengatakan, masalah diabetes tipe II semakin serius. Jumlah pengidap terus bertambah. Di Jakarta, misalnya, tahun 1980, prevalensi diabetes sebesar 2,8 persen dan pada 2005 menjadi 12,1 persen.

Salah satu kendala penanganan diabetes adalah pasien tidak mencari informasi yang benar dan mencoba mengobati sendiri. Pengidap, misalnya, beranggapan, mengonsumsi yang pahit-pahit, seperti brotowali, pare, atau buah mengkudu, akan melawan diabetes.

Sering kali setelah mengonsumsi bahan-bahan itu pengidap lalu tidak melakukan kontrol lagi terhadap penyakitnya. Persoalan lain ialah kepatuhan pengidap yang rendah. Setelah tidak ada gejala, kemudian pola hidup pengidap kembali buruk. (INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com