8 Pelajaran Cinta dari "Sex and the City"

Charlotte
Kesalahan 4: Tidak memerhatikan hatinya
Setelah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Trey MacDougal di musim ke-3, Charlotte terburu-buru untuk menikah. Meski di atas kertas Trey terlihat sangat sempurna, ia ganteng, kaya, dan sukses, keduanya dalam waktu singkat menemui masalah dan berakhir pada perceraian.

Diagnosis: Charlotte tak tahu bagaimana cara menjaga dirinya. Jatuh cinta amat mudah untuknya karena ia tak memiliki perasaan untuk berjaga-jaga atau menyadari bahwa sesuatu terjadi begitu cepat.

Perbaiki: "Cinta pada pandangan pertama tak selalu menjadi hal yang salah untuk memulai sebuah hubungan yang langgeng dan berkomitmen. Malah, studi menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen hubungan yang stabil dan langgeng dimulai dengan cara tersebut," ungkap Linda Young, PhD, penulis di PsychologyToday.com. "Nikmati sensasinya, tetapi tetapkan batasannya mengenai bagaimana mengenal nilai-nilai personal, tingkat tanggung jawab, dan apakah Anda dan si dia bisa saling mengisi sebagai pasangan. Young menyarankan pasangan untuk sama-sama mengutarakan ekspektasi masing-masing dan saling terbuka satu sama lain, begitu pula dengan hal yang membuat dirinya il-fil, kebutuhan, dan kemauan.

Kesalahan 5: Tidak adil
Ketika Charlotte bertemu dengan Harry Goldenblatt di musim ke-5, ia merasa lebih menarik ketimbang si pria. Si pria memiliki ciri fisik: botak dan gemuk. Ketika merasa tidak sabar mengapa ia belum juga melamar, Charlotte berteriak, "Tahukah betapa beruntungnya kamu memiliki saya? Tahukah kamu apa pikiran orang ketika mereka melihat kita bersama?" Harry memutuskan hubungan keesokan harinya.

Diagnosis: "Saat mengutarakan hal fisik tadi, Charlotte menggunakan kejujuran sebagai senjata. Ini adalah hal yang seharusnya tak pernah dilakukan oleh siapa pun," ujar Young. "Ketika Anda menyakiti seseorang lewat fisik seperti apa yang dilakukan Charlotte, itu menyayat sangat dalam. Perjalanan untuk memperbaiki hubungan akan sangat panjang dan lama, tak bisa dilakukan dengan simpel."

Perbaiki: "Ketika Anda dan pasangan sedang bersitegang, tak masalah untuk mengatakan pada pasangan bahwa emosi Anda sedang meninggi, dan butuh waktu untuk menstabilkannya, lalu pergi menenangkan diri. Lebih sulit untuk menarik kembali kata-kata ketimbang mencegah ucapan. Jika ejekannya datang dari sisi yang sangat menyakitkan, Orbuch menjelaskan bahwa Anda selalu bisa mengekspresikan diri dengan cara yang beragam. Misal, ketimbang mengejek ukuran tubuh pasangan, Anda bisa mencoba memotivasinya dengan pergi berolahraga bersama.

Miranda
Kesalahan 6: Membuat tindakan yang kurang memerhatikan perasaan orang lain
Di musim kedua, Miranda mengundang Steve, seorang bartender yang sedang pailit untuk datang bersamanya ke acara kantornya di firma hukum. Ketika mengetahui bahwa satu-satunya jas yang dimiliki hanya corduroy emas, Miranda mengajak Steve membeli jas baru di toko yang sangat mahal. Ketika harus membayar, kartu kredit Steve ditolak, dan Miranda mencoba membayar. Merasa malu, Steve menolak dan mencoba membayar dengan beberapa kartu kredit. Di kemudian hari, Steve mengembalikan jas tersebut dan mengakui kepada Miranda bahwa ia tak sanggup mengikuti gaya hidup Miranda.

Diagnosis: Dengan menyakiti harga diri dan mempermalukan Steve di depan umum, Miranda sangat egois dalam hubungannya. "Ia mencoba menyelamatkan Steve dengan melakukan sesuatu yang terlihat sangat murah hati, tetapi justru memuaskan diri sendiri di baliknya," ucap Young.

Perbaiki: "Perbedaan dalam jumlah gaji bukanlah penyebab putusnya hubungan," ujar Lynn. Ada banyak cara untuk membuat hubungan terasa menyenangkan tanpa perlu membawa uang di dalamnya. Membuka perbedaan tersebut di mata publiklah yang membuatnya menjadi hal yang memalukan. Keduanya seharusnya membicarakan perihal siapa yang akan membayar di ruang pribadi sebelum tiba di kasir.

Kesalahan 7: Menghindari permasalahan
Di musim ke-7, Miranda mulai mengencani Robert Leeds, meski masih memiliki rasa pada Steve. Ia tak bisa mengabaikan Robert yang memberikan sebuah kue besar bertuliskan "I Love You". Ketimbang berbicara dari hati ke hati dengan Robert, ia malah makan seluruh kue tersebut.