Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Cara Hidup Organik dari Rumah

Kompas.com - 02/08/2010, 15:56 WIB

Pilih juga buah dan sayur lokal karena dengan begitu Anda membantu petani lokal. Semakin banyak permintaan masyarakat kota dengan produk lokal, produksi meningkat, masyarakat pun (produsen) akan lebih banyak menjaga kelestarian alam dan pohon sebagai sumber produk mereka. Belum lagi perjalanan pengiriman barang yang tak memakan banyak energi.

"Mengirim buah dari Bogor lebih menghemat energi daripada impor buah dari luar negeri," imbuh Bibong, menambahkan buah lokal seperti cempedak, manggis, dan delima memiliki kandungan vitamin C yang tak kalah dengan buah impor yang lebih ramai digembar-gemborkan.

Produk lokal lainnya juga tersedia lebih banyak jika permintaan lebih tinggi. Gula aren, misalnya, bisa menggantikan gula putih, imbuh Bibong. Menurutnya, sebenarnya banyak orang yang sudah mengetahui pilihan produk lokal, tetapi belum mau mengubah pola hidup dengan alasan ketidakpraktisan.

"Perlu juga diperhatikan dampak kesehatan yang hanya akan dirasakan nanti ketika memilih produk. Produk organik atau lokal yang segar lebih menyehatkan karena diproses tanpa bahan kimia," imbuhnya.

3. Pilih produk alami
Deterjen bisa digantikan dengan biji lerak yang mengandung saponin yang menghasilkan busa sebagai bahan pencuci. Bahan alami ini bisa didapatkan di pasar tradisional atau langsung mendatangi sentra produksi di Jawa Tengah atau Jawa Timur, kata Bibong.

"Penggunaan deterjen bisa dikurangi dengan bahan alami ini. Saya mengonsumsi empat kilo lerak untuk kebutuhan mencuci di rumah selama satu tahun. Bahkan, di luar negeri bahan alam ini digunakan untuk mencuci popok karena mengandung antibakteri," akunya.

Kesadaran untuk memilih produk organik, lokal, maupun alami ini penting dimiliki kaum perempuan dengan perannya sebagai ibu. Pilihan ibu bisa menjadi inspirasi bagi anak dan keluarga.

"Perempuan memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menyebarkan dan mengajarkan gaya hidup organik. Apalagi ibu paling banyak masanya, seperti arisan atau perkumpulan lainnya," kata Devy Suradji, Direktur Marketing dan Komunikasi WWF-Indonesia, saat talkshow.

Jikapun Anda belum menerapkan cara hidup organik secara holistik di rumah, tak ada salahnya mencoba satu atau dua langkah awal yang berdampak lebih baik bagi alam, lingkungan, serta kesehatan tubuh Anda dan keluarga tentunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com