Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baby Spa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 08/10/2010, 11:56 WIB

KOMPAS.com - Tradisi Dadah telah dikenal lama di masyarakat Jawa. Sejak dilahirkan, bayi diberi pijatan lembut yang bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Selain itu, pijatan pada bayi memberikan rasa nyaman karena adanya sentuhan dan kontak emosi antara ibu dan bayi. Pijatan pada bayi juga membantunya menjalani fase pertumbuhan dengan benar. Dampak positif lainnya adalah daya tahan tubuh bayi lebih baik.

Menurut Trainer dan Quality Control Taman Sari Royal Heritage Spa, Wiwit Azmi Lestari, AMF, SE, DIPL. CIDESCO, bayi perlu menjalani setiap fase pertumbuhannya dengan benar. Mulai telungkup, merangkak, duduk, dan berdiri.

"Pijatan pada bayi dapat merangsang gerakan kompleks bayi untuk bisa melalui berbagai tahapan ini dengan benar," kata Wiwit kepada Kompas Female, seusai memberikan presentasi seputar spa kepada 38 finalis Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2010, di Jakarta, Kamis (7/10/2010).

Wiwit menjelaskan baby spa serupa dengan tradisi Dadah. Hanya saja, spa lebih bersifat holistik dengan dua perawatannya, baby gym dan massage. Gym dan massage untuk bayi ini aman dilakukan untuk usia 0-5 tahun.

"Usia 0-1 tahun adalah fase belajar bagi bayi. Mulai telungkup, merangkak, duduk, berdiri. Gerakan ini memang bisa dijalani secara natural. Namun apakah gerakan ini benar atau tidak, inilah yang membedakan pertumbuhan anak," jelasnya.

Misalnya, tambah Wiwit, jika ada fase yang terlewati saat belajar merangkak ke duduk, nantinya anak tak bisa bersila. Jika fase duduk ke berdiri tidak dijalani dengan baik, keseimbangan anak juga terganggu.

Senam bayi atau gym, dan pijatan yang menjadi perawatan holistik baby spa, membantu bayi melewati semua tahapan ini dengan baik.

Dampak spa untuk bayi
Spa untuk bayi menjadi sarana rekreasi keluarga. Namun bukan hanya sebatas ini manfaatnya. Perawatan spa yang merupakan terapi kesehatan untuk bayi menjadi manfaat utamanya. Terutama untuk stimulasi otot, peredaran darah, saraf juga perkembangan gerak bayi.

Dampak dari gym dan massage bayi di antaranya adalah kualitas tidur bayi lebih efektif. Perawatan ini juga merangsang otak bayi untuk berpikir dengan merasakan sentuhan dari ibunya dan perubahan suhu yang ditimbulkannya. Emosi orangtua dan anak juga terbangun dengan rutin menjalani ritual kesehatan ini. Aromaterapi yang digunakan untuk memijat bayi juga melatih penciuman bayi. Komunikasi yang dibangun orangtua melatih pendengaran bayi.

"Bayi merasakan kasih sayang ibunya dengan menjalani baby spa, massage dan gym," tandas Wiwit, menambahkan baby spa merupakan perawatan bayi yang menstimulasi seluruh organ tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com