ADI SUCIPTO KISSWARA
Barbie merupakan salah satu boneka yang diminati. Selain untuk koleksi pribadi, bisa pula untuk suvenir pernikahan, kado teman yang berulang tahun, atau hadiah untuk orang terkasih. Barbie dikenal sebagai sosok yang cantik dan anggun, apalagi jika mengenakan busana adat Nusantara.
Boneka itu bisa diberi busana apa saja sesuai selera pemiliknya. Bila ingin mengubah penampilan Barbie setiap hari, tinggal beli saja bonekanya, lalu beli busana berbagai model, maka Barbie selalu tampil beda sesuai selera pemiliknya.
Membuat busana adat Nusantara khusus untuk boneka-boneka kecil dengan tinggi sekitar 30 sentimeter, bukan saja mendatangkan penghasilan tambahan bagi Iswahyuni dan lima penjahitnya.
Mereka juga turut memperkenalkan aneka busana adat dari berbagai suku di Indonesia lewat boneka. ”Kami ingin menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia,” kata Iswahyuni yang ditemui di Gresik.
Apa yang dilakukan Iswahyuni merupakan bentuk edukasi sederhana pengenalan budaya bangsa. Selain busana adat Nusantara, dia juga merancang busana perempuan pada umumnya. Dia pun merancang baju untuk boneka Barbie dengan busana muslimah, yakni mengenakan kerudung. Barbie tampak semakin anggun dan menarik. ”Saya buat boneka mengenakan busana muslimah karena Gresik identik dengan kota santri,” tutur Iswahyuni.
Dia menekuni usaha suvenir boneka sejak tahun 2007 di kediamannya di Jalan Veteran IX/61, Gresik. Saat ini pesanan datang dari wilayah Jawa Timur, terutama Gresik. Pesanan paling banyak untuk suvenir pernikahan, bisa mencapai 200 hingga 400 boneka yang sudah mengenakan baju khas Indonesia. ”Pembelian selain pesanan bisa mencapai 30 boneka per hari jika ramai,”katanya.
Dia juga melayani pembelian busana untuk boneka agar pembeli bisa mengganti sendiri sesuai selera. Satu pasang baju boneka dihargai Rp 5.000.
Bahan untuk membuat busana boneka adalah kain perca yang memanfaatkan limbah penjahit atau usaha konveksi. Ada bahan perca dari kain sprei atau sarung bantal. Khusus untuk bahan pakaian adat Nusantara, dibeli bahan per potong untuk satu pasang baju, seperti kain songket atau kain adat daerah tertentu.