Pada bayi kembar, sampai umur 3-4 bulan tidak perlu melihat atau kontak mata untuk menyadari kehadiran kembarannya atau orang lain. "Umur satu tahun mereka sudah sangat baik membaca ekspresi emosi orang lain," ungkapnya.
Fakta menarik lainnya, yaitu idioglossia atau bahasa anak kembar. Banyak orang percaya, anak kembar mengembangkan bahasa sendiri yang ticlak dimengerti orang lain. Bila mereka berbicara, yang terdengar semacam bahasa asing tanpa makna.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan anak kembar terhadap kembarannya kebanyakan berupa bahasa yang tidak lengkap, tata bahasanya kacau, dan pengucapannya berantakan.
"Hambatan bahasa pada anak kembar juga mencakup kesulitan membaca karena penyusunan kata dan tata bahasa yang kacau balau. Hal ini akibat adanya saling peniruan atas bahasa kembarannya yang belum teratur," ujar pria kelahiran Klaten ini.
Hambatan bahasa pada anak kembar juga didorong oleh peristiwa kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan terbatasnya komunikasi dengan orangtua. Kelahiran anak kembar memang miliki risiko lebih tinggi mengalami hal-hal di atas. (GHS/Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.