Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaburnya Mata pada Usia Senja

Kompas.com - 08/02/2011, 04:24 WIB

M Zaid Wahyudi

Bertambahnya usia umumnya membuat fungsi mata berkurang. Mata yang dulu bisa melihat jelas kini menjadi kabur, bahkan sering tidak tertolong walau menggunakan kacamata. Warna yang cerah pun perlahan memudar. Jika hal itu terjadi, ancaman katarak sudah di depan mata.

Selain pandangan kabur dan warna yang terlihat pudar, gejala lain katarak adalah silau berlebihan bila terkena cahaya, tidak dapat melihat dengan baik pada malam hari, serta penglihatan ganda terhadap satu obyek.

Katarak umumnya muncul pada kelompok usia lanjut di atas 60 tahun. Penyakit ini merupakan implikasi langsung dari proses penuaan. Namun seiring perubahan gaya hidup, katarak jamak dijumpai pada mereka yang berusia sekitar 45 tahun.

Pengaruh rokok, penyakit diabetes, kecelakaan, radang pada mata, atau penggunaan obat- obatan tertentu dapat memicu katarak pada kelompok usia menengah.

Katarak juga dapat dijumpai pada bayi. Sekitar 0,4 persen bayi yang lahir mengalami katarak kongenital yang terjadi akibat faktor keturunan, kelainan kromosom, adanya penyakit metabolisme, hingga penggunaan obat-obatan tertentu saat kehamilan atau melahirkan.

Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PP Perdami) Nila Djuwita F Moeloek, Sabtu (15/1) di Jakarta, mengatakan, posisi Indonesia di daerah tropis membuat potensi terjadinya katarak sangat tinggi. Selain faktor pertambahan usia, katarak dapat dipicu oleh pajanan sinar ultraviolet matahari.

Kaburnya pandangan penderita katarak disebabkan oleh perubahan kejernihan lensa mata akibat diselimuti protein jenis tertentu.

Lensa mata berperan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata menuju retina. Dari retina, cahaya diteruskan ke saraf optik menuju otak untuk diinterpretasi. Jika lensa mata tertutup selaput katarak, interpretasi otak terhadap obyek terganggu.

Jika dilihat orang lain, protein yang menyelimuti lensa itu terlihat seperti bintik putih atau kotoran pada pupil (lingkaran berwarna hitam) bola mata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com