Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaburnya Mata pada Usia Senja

Kompas.com - 08/02/2011, 04:24 WIB

Menurut Nila, satu-satunya cara untuk mengatasi katarak adalah pembedahan. Teknik yang paling banyak digunakan adalah ekstraksi ekstrakapsular, yaitu mengangkat lensa mata asli dan menggantikan dengan lensa intraokuler buatan.

Operasi dilakukan dengan mengiris dan membuang lapisan katarak lapis demi lapis hingga mencapai lensa mata. Setelah lensa mata asli diangkat, diganti dengan lensa tanam. ”Tingkat keberhasilan operasi katarak sangat tinggi. Komplikasi pascaoperasi sangat kecil,” katanya.

Menurut Nila, risiko terkena katarak sebenarnya dapat dicegah dengan mengenakan kacamata hitam dan topi saat beraktivitas di luar, menghindari rokok dan mencegah diabetes, serta menjaga pola hidup sehat.

Sekretaris PP Perdami Gitalisa Andayani mengatakan, jumlah penderita katarak di Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di Asia setelah India.

Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993-1996 menunjukkan, angka kebutaan penduduk Indonesia 1,5 persen. Jika jumlah penduduk saat ini 237,6 juta jiwa, penderita kebutaan ada 3,5 juta jiwa. Lebih dari separuh kebutaan disebabkan oleh katarak.

Jumlah penderita katarak setiap tahun bertambah 240.000 orang, tetapi yang bisa mengakses operasi katarak hanya 120.000 penderita. Akibatnya, terjadi penumpukan penderita.

Mereka yang tinggal di pantai dan bekerja di tempat terbuka lebih rentan terkena katarak dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pegunungan atau bekerja dalam ruang.

Sebagian besar penderita katarak adalah kelompok ekonomi menengah bawah. Padahal, banyak di antara mereka termasuk kelompok usia produktif yang harus menanggung beban ekonomi keluarga.

Banyak penderita tak mampu mengakses operasi katarak akibat biaya yang mahal. Sejumlah lembaga, seperti Perdami, Mata Hati, dan Palang Merah Indonesia, sering menyelenggarakan operasi katarak gratis.

Namun, itu belum bisa menjangkau seluruh penderita. Industri jamu Sido Muncul mulai memberikan bantuan operasi katarak gratis bagi 5.000 penderita. Presiden Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap upaya ini diikuti oleh industri lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com