Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Jodoh dari Urutan Lahirnya!

Kompas.com - 14/02/2011, 10:03 WIB

Si dia sulung, dan Anda anak tunggal
Kombinasi ini tidak akan mudah berselisih. Si sulung mungkin akan sensitif terhadap kebutuhan emosional si tunggal. Namun sulung juga cenderung akan menantang si tunggal untuk menyerah, dan hal ini bisa mengarah ke persaingan yang tidak menyenangkan.

Si dia anak tengah, dan Anda sulung/bungsu
Pada dasarnya, anak tengah bisa mendapatkan hubungan yang sukses dengan pasangan dengan urutan lahir mana saja. Hal ini disebabkan anak tengah sudah terbiasa menjadi penengah untuk konflik di antara saudara-saudaranya, dan berkompromi untuk yang lain, sehingga anak tengah cenderung mudah untuk diajak kerjasama.

Anak tengah yang juga rela membiarkan orang lain memegang kendali akan mentoleransi kebutuhan si bungsu untuk menjadi pusat perhatian. Anak tengah juga cenderung akan menyetujui  petualangan apapun yang diinginkan si sulung, atau untuk ide yang tidak lazim  untuk menjalani kehidupan.

Meski begitu, sifat lunak anak tengah juga bisa menimbulkan masalah. Jika mereka tidak pernah memerjuangkan diri mereka, atau memegang kendali, mungkin saja pasangannya akan kehilangan respek. Pasangan mereka juga akan mulai mengambil keuntungan dari sikap pengertian si tengah. Si tengah juga akan merasa kebutuhannya diabaikan (yang karena karakternya biasanya tak akan mengungkapkan ketidakpuasannya), terutama jika pasangannya adalah sulung.

Anda dan dia anak tengah
Pasangan yang sama-sama anak tengah juga akan memiliki hubungan yang harmonis. Namun, Anda perlu hati-hati. Jika Anda berdua sama-sama cenderung ingin mendahulukan harapan pasangan, ada kemungkinan Anda mengalami kesulitan untuk membuat keputusan mengenai apapun bersama-sama.

Anak tengah dan anak tunggal
Kombinasi ini juga cukup baik. Anak tunggal mungkin ingin mengambil kendali, dan si tengah yang kompromis akan senang-senang saja mengikutinya. Sisi negatifnya, anak tengah yang punya pasangan anak tunggal bisa merasa berada di bawah bayang-bayang pasangannya, dan mereka seringkali tidak mampu mengenali mengapa mereka merasakan hal tersebut. Bila dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan depresi bagi si tengah. Karena itu, penting bagi kedua belah pihak untuk membicarakan rencana dan ide-ide secara rutin, dan memastikan keputusan yang diambil baik untuk mereka.

Anda dan dia sama-sama bungsu
Di luar dugaan, pasangan yang sama-sama bungsu ternyata bisa membentuk relasi yang sangat kreatif. Hanya saja, pasangan bungsu mungkin akan kesulitan merencanakan sesuatu sebelumnya, dan sulit memastikan bahwa hal-hal duniawi dalam kehidupan mereka sudah terpenuhi. Bila kesulitan ini dibiarkan terjadi, bukan tak mungkin mereka akan sering cekcok.

Anak bungsu dan anak tunggal
Pasangan ini pun bisa berjalan harmonis. Anak tunggal yang biasanya bijaksana dan hati-hati, sering mengambil kendali atas pasangan mereka yang tidak begitu teratur. Sedangkan si bungsu akan memperkenalkan rasa kreativitas dan petualangan dalam hubungan mereka.

Anda dan dia sama-sama tunggal
Nah, inilah pasangan yang paling sulit menjalani hubungan. Masing-masing pihak relatif tidak berpengalaman dalam membina hubungan yang sejajar, dan menangkap kebutuhan emosional pasangannya. Jadi, potensi terjadinya salah pengertian akan cukup besar. Kedua pihak mungkin ingin mengatur yang lain, dan masing-masing juga akan sulit menerima pengarahan dari pasangannya. Jika keduanya sama-sama berkeras untuk memerjuangkan keinginannya, tidak akan ada yang bisa mengerem yang lain, atau mundur sejenak untuk memberi kesempatan pasangannya mengambil alih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com