Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meracik Kopi, Perpaduan Sains dan Seni

Kompas.com - 20/03/2011, 18:50 WIB

Ia menuturkan saat kompetisi diadakan hanya di Jakarta, sebagian besar peserta berasal dari Jakarta saja. "Padahal yang daerah oke-oke. Tapi banyak yang tidak pede saja," kata Tuti.

Sama halnya terjadi saat wakil Indonesia berkompetisi di tingkat internasional. "Kita sudah dua kali kirim barista ke Asian Barista Competition. Masalahnya gak pede, kalau di depan langsung bubar konsentrasi. Padahal kopi yang kita pakai gak kalah bagus dan teknik juga oke," jelasnya.

Karena itu, setiap peserta baik yang menang maupun kalah akan diberikan hasil penilaian sebagai bahan evaluasi.

Berikut daftar enam barista yang lolos di tingkat regional Jakarta: Mimi dari Anomali, Novi dari Starbucks, Sabda dari Loewy, Jamilah dari La Tazza, Kiky dari La Tazza, dan Christoph dari Gastronomica. Jamila dari La Tazza mendapatkan skor tertinggi. Pada saat signature drink, ia membuat Milky Mint Coffee. Sebuah paduan apik antara agar-agar, rumput laut, susu, espresso, dan es krim rasa mint. "Ini pertama kali saya ikutan. Saya baru jadi barista 1 tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com