Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Berhitung Mengenai Masa Depan

Kompas.com - 15/12/2011, 19:43 WIB

"Ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi banyak orang yang tidak tahu dampak besar menyisihkan Rp 300.000 per bulan," kata Fibri. Ia menambahkan, perhitungan seperti ini dapat dilakukan siapa saja dengan menggunakan financial calculator yang tersedia di www.sequislife.com.

Uang Rp 5,4 miliar bisa bertambah atau bahkan berkurang, tergantung di usia berapa Anda mulai melek berinvestasi. Waktu dan mindset merupakan faktor penting terkait investasi, kata Fibri.

Jika Anda mulai memutuskan berinvestasi jangka panjang sedini mungkin, dampaknya dapat Anda nikmati di masa depan. Pada 5-20 tahun ke depan, Anda menjadi orangtua mandiri, tak menggantungkan hidup pada anak atau orang lain.

Bukankah membahagiakan, rasanya, jika Anda menjadi orangtua yang membebaskan anak dari tanggung jawab membiayai hidup orangtuanya? Bukankah menyenangkan rasanya jika Anda turut meringankan kehidupan anak-anak Anda di masa mendatang? Meski anak Anda mampu membiayai hidup orangtua, tetapi bukankah mereka juga memiliki tanggung jawab besar atas hidup dan keluarganya?

Belum terlambat jika Anda mulai berinvestasi saat ini, ketika usia tak lagi muda. Meskipun, memang, semakin bertambah usia, akan berbeda nilai yang didapatkan, meskipun Anda menggandakan dana investasi dari Rp 300.000 menjadi Rp 600.000 misalnya.

Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi di usia 30 tahun, dengan dana Rp 600.000, rencana pensiun usia 55, dengan tingkat suku bunga 19 persen per tahun, nilai investasi Anda dalam 25 tahun adalah Rp 4,2 miliar, lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi yang dimulai sejak dini (usia 25 tahun dengan jangka waktu investasi 30 tahun).

"Uang Rp 300.000 per bulan, sama dengan dua kali minum kopi di kafe senilai Rp 75.000 per minggu," kata Fibri, membandingkan dampak dari keputusan kecil yang Anda ambil dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com