Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tujuan Finansial Perempuan Urban

Kompas.com - 25/02/2012, 17:51 WIB

"Ada istri yang sama sekali tak tahu gaji suami. Ada juga perempuan yang tak dipercaya mengatur keuangan karena kebiasaannya buruk saat berbelanja. Meskipun sebenarnya perempuan dan laki-laki sama masalahnya terkait belanja. Perempuan mungkin lebih sering belanja namun mencari diskon.

Sedangkan laki-laki jarang belanja, namun sekali belanja nilainya sama besarnya dengan total belanja istri," jelas Fitri kepada Kompas Female. Itulah sebabnya perempuan harus cerdas mengatur keuangan, bahkan sejak masa lajang. Agar nantinya, memiliki kondisi finansial yang baik dan dipercaya mengatur keuangan keluarga.

8. Independen dengan cara tepat - Independen secara finansial, baik dalam menghasilkan uang maupun saat mengelolanya menjadi keinginan perempuan. Untuk mencapainya, perempuan harus mulai merencanakan keuangan sedini mungkin, jelas Fitri.

"Tak ada salahnya menetapkan mimpi tinggi, membeli tas bermerek atau liburan bersama teman ke luar negeri misalnya. Buat perhitungan dalam perencanaan keuangan lalu sesuaikan kemampuan apakah bisa mengejar kebutuhan uang per bulannya atau tidak. Kalau ternyata kondisi keuangan tak memungkinkan buatlah penyesuaian terhadap mimpi atau tujuan finansial," jelasnya.

Agar kondisi keuangan terjaga baik, Fitri menyarankan untuk melakukan tiga hal ini:

* Benahi cash flow - Setiap orang memiliki kondisi keuangan berbeda dan pengaturan cash flow tak sama. Namun secara umum, sebagai panduan Anda bisa mengatur cash flow dengan rumus sisihkan uang 10 persen untuk investasi, 20 persen untuk hura-hura seperti belanja dan lainnya, 20-40 persen untuk kebutuhan rutin bulanan dan 30 persen maksimal untuk utang, dari total penghasilan Anda.

* Mulailah menabung dan berinvestasi - Sebaiknya dilakukan sejak masa lajang terutama untuk Anda yang berpenghasilan besar. Jangan sampai memiliki gaji besar tapi sama sekali tak punya tabungan tapi punya koleksi sepatu dan tas bermerek.

* Memiliki rencana keuangan. "Dorongan untuk konsumtif sangat tinggi, ini harus disiasati dengan perencanaan keuangan yang baik dan mulailah menabung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com