Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidan di Pedalaman Boven Digoel

Kompas.com - 29/06/2012, 11:40 WIB

Pendekatan dan penyuluhan kesehatan pun ia lakukan. Seiring dengan berjalannya waktu, upaya itu berhasil. Masyarakat di tempatnya bertugas mulai percaya kepadanya untuk menolong setiap persalinan.

Panggilan jiwa

Agnes bertugas di Puskesmas Pembantu Kampung Maryam, Distrik Mandobo, mulai tahun 1996 hingga 2004. Bertugas di puskesmas pembantu kampung pedalaman itu ia jalani dengan sepenuh hati.

Baginya, menjadi bidan adalah panggilan jiwa. Karena itu, di mana pun ditugaskan, ia berusaha mengabdi sebaik mungkin. Puskesmas Pembantu Maryam, misalnya, berlokasi relatif jauh dari Tanah Merah, ibu kota Boven Digoel.

Ia tidak tahu pasti berapa kilometer jaraknya. Yang ia tahu, perjalanan ke Tanah Merah harus ditempuh melalui sungai dan mendayung perahu selama empat hari. Hal itu dijalaninya bersama petugas puskesmas pembantu yang lain setiap kali mereka hendak mengambil stok obat-obatan, menyampaikan laporan kegiatan, atau mengambil gaji bulanan.

Kalau hari beranjak malam, ia menepi dan menginap di bivak-bivak di pinggir sungai. Beban menjadi lebih ringan saat mereka mendapat bantuan operasional perahu bermotor.

Tahun 2004-2011, Agnes ditugaskan di Puskesmas Tanah Merah dan mulai tahun lalu bertugas di RSUD Boven Digoel.

Menjadi bidan adalah keinginan Agnes sejak duduk di bangku SMP. Saat itu, ia dimintai tolong ibunya, Dortea Warawam, yang sedang membantu persalinan kakak perempuan Agnes.

”Mama bilang, ’Agnes, tolong potong tali pusar dengan gunting.’ Itu pengalaman yang luar biasa,” ungkapnya.

Sejak itulah tumbuh kuat dalam dirinya cita-cita menjadi bidan karena ingin menolong persalinan. Selepas SMP, Agnes remaja lantas mengikuti seleksi pendidikan kebidanan di Merauke dan dinyatakan lulus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com