Seringkali ada penawaran menarik yang datang menghampiri, di mana kamu bisa membeli barang impian dengan cara mencicil namun tanpa bunga.
Ada juga yang menawarkan pembayaran tanpa bunga dalam periode tertentu, misalnya sampai setahun yang akan datang.
Lebih baik tidak ambil risiko, hanya dengan membayangkan apakah kamu mampu membayarnya belakangan.
Sebab, jika sekarang saja kamu tidak mampu, bagaimana nanti?
Inilah ciri khas lain orang yang besar pasak daripada tiang.
Baca juga: Alasan Pasangan Wajib Catat Pengeluaran Keuangan
Kamu selalu mencari kartu kredit baru untuk memindahkan tagihan dari kartu kredit yang lama.
Menurut Erin Baehr, perencana keuangan di Stroudsburg, Pa, jika kamu menumpuk utang dalam kartu kredit yang menerapkan bunga tinggi, memindahkan tagihan kartu yang satu ke kartu lain yang bunganya lebih rendah memang akan menguntungkan.
Tetapi kalau kamu mentransfer tagihan ke kartu lain yang bunganya tinggi untuk meningkatkan limit kartu kredit, itu bukanlah keputusan yang bijak.
“Saya sudah bekerja keras, jadi saya berhak atas TV layar datar ini,” atau, “Pekerjaan saya berat, jadi saya butuh liburan untuk kesehatan mental saya,” begitu katamu.
Kedengarannya familiar, bukan? Seringkali kita mencari alasan atau pembenaran untuk memperoleh sesuatu yang nilainya jauh di atas kemampuan kita membelinya.
Boleh percaya boleh tidak, menurut Baehr, kata-kata seperti ini justru sering datang dari orang yang kesulitan keuangan.
Kalau kamu stabil secara finansial, biasanya kamu tidak akan mengungkapkan demikian.
Jadi, apakah keuangan kamu sudah stabil?