Dengan sumber daya manusia dan alam yang dimiliki Indonesia, sudah waktunya Indonesia menunjukkan kemandirian dalam mengelola kesehatan rakyat. Termasuk kecepatan menyiapkan perlindungan menghadapi wabah penyakit.
Avian Influenza-zoonosis Research Center Universitas Airlangga telah bekerja sama dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina dari PT Riset Perkebunan Nusantara (BUMN) untuk memanfaatkan pucuk daun teh yang disebut teh putih (white tea) dan berhasil sebagai anti-virus flu burung H5N1 asal manusia. Maka, secara tidak langsung masyarakat bisa melakukan pencegahan dini terhadap infeksi H5N1 ataupun H7N9. Usaha ini sambil menunggu program lain seperti vaksin dan antiviral dalam pengendalian flu burung di Indonesia.
Penyakit influenza yang selama ini dianggap ”penyakit biasa” ternyata telah menunjukkan jati dirinya; dia juga makhluk hidup yang tidak mau diperlakukan semena-mena.