Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Lerak, Bahan Utama untuk Mencuci Batik Tulis

Kompas.com - 06/01/2014, 15:30 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dibandingkan jenis lainnya, batik tulis memiliki kualitas lebih baik. Sebab, proses pengerjaannya yang memakan waktu lama, bahan untuk mewarnainya pun menggunakan bahan-bahan alami. Agar batik tulis Anda tetap terjaga keindahannya, jangan sembarangan mencucinya.

Di zaman yang serba praktis dan cepat ini, banyak orang yang tak mau repot dalam urusan mencuci pakaian. Tetapi demi menjaga keindahan dan kualitas batik tulis, sebaiknya tangkis rasa malas tersebut.  Tenang saja… mencuci batik tulis tidak sesulit yang Anda bayangkan, yang pasti Anda membutuhkan bahan utama berupa sabun cuci yang disebut buah lerak!

“Jangan pernah mencuci batik tulis Anda menggunakan sabun biasa, karena hanya akan membuat batik tulis Anda rusak. Cara yang paling benar mencucinya adalah dengan menggunakan buah lerak,” ujar Mbak Silo, salah seorang sahabat pemilik Tresna Art Galeri, Madura, Jawa Timur, beberapa waktu lalu saat KompasFemale bertandang ke galerinya.

Lerak adalah salah satu tumbuhan yang memiliki biji dengan manfaat sebagai sebagai deterjen tradisional,  buah ini dianggap sebagai material mencuci paling sesuai untuk menjaga kualitas warna batik.

Akan tetapi jika kondisi kain batik tulis benar-benar kotor, Anda bisa menggunakan sampo rambut yang dicampurkan ke dalam air hingga larut secara menyeluruh, baru kemudian celupkan kain batik tulis beberapa saat, tapi ingat jangan dikucek, karena bisa menyebabkan kelunturan!  

“Setelah itu, pada saat pengeringan cukup diangin-anginkan saja, jangan dijemur sehingga kain langsung terkena paparan sinar matahari. Sebaliknya, jemur lah di tempat yang teduh,” tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com