Pasangan Bahagia Menurut Penelitian adalah...

KOMPAS.com - Seperti apa sebenarnya tanda-tanda sepasang suami istri atau kekasih bahagia dengan hubungannya? Para peneliti dari Kanada mencoba mencari tahu misteri dari kebahagiaan suatu hubungan. Penelitian yang telah dipublikasikan di Human Brain Mapping ini mecoba meneliti 14 wanita dengan rata-rata usia 72 tahun dan telah menikah selama 40 tahun.

Para peneliti mencoba mencetak pergerakan otak para wanita ini saat mereka menonton video yang berdurasi 10 detik dengan suami mereka atau orang asing yang menunjukkan peristiwa penuh emosi, baik itu gembira ataupun sedih. Uniknya tiap video diberikan label atau judul yang berbeda dengan isi video, untuk memberi kejutan bagi para wanita ini.

Dari hasil pergerakan otak saat melihat video tersebut, ditemukan jika sang istri merasa gembira saat melihat suaminya gembira, maka dapat dipastikan bahwa pasangan tersebut berbahagia. Pasalnya hal tersebut menunjukkan kepuasan dalam sebuah hubungan. 

Perlu ditekankan bahwa wanita ini telah menikah dengan pasangannya lebih dari satu dekade, jadi ketika kebahagiaan pasangan mempengaruhi kebahagiaan diri sendiri, maka hal tersebut menunjukan hubungan yang saling mengasihi dan bahagia.

Hasil juga menunjukkan bahwa para wanita ini lebih merespon atau berempati emosi positif ketimbang negatif dari pasangannya. "Kebanyakan dari kita berpikir kita memilih pasangan yang dapat membantu kita memberikan solusi atas masalah kita. Tentu saja itu adalah bagian dari hubungan yang baik. Namun ilmu pengetahuan lebih menunjukkan bahwa kita memilih pasangan yang dapat membuat kita merasa lebih baik," ujar dr Duana Welch, penulis buku Love Factually.