Alhasil, mereka memilih diam meski suami mengaku pria homoseksual.
“Aku tidak mau anakku hidup tanpa ayah, tetapi aku lebih tidak mau mereka hidup dalam keluarga yang lumpuh,” imbuhnya.
Sementara banyak wanita yang akhirnya berani memilih pernikahan karam di tengah jalan, mereka juga mengalami rasa malu dan hinaan secara tradisi karena berstatus janda.
“Hukum pernikahan di China tidak mendukung wanita, sehingga mereka merasa tidak beruntung dalam perceraian, terutama soal kompensasi,” jelas Zhang.
Terakhir, Zhang menyarankan sudah saatnya ada peralihan budaya dala, lingkungan sosial dan memberikan toleransi pada pria homoseksual.
Tujuannya untuk menghindari wanita-wanita heteroseksual berakhir menjalani hidup sebagai Tongqi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.