KOMPAS.COM -- Donna Ferrato adalah fotografer yang mengubah bagaimana Amerika Serikat melihat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Di tahun 1991, Ferrato mempublikasikan bukunya yang berjudul “Living with the Enemy”, buku pertama yang membuka aib Amerika Serikat dan menunjukan kekerasan di dalam rumah tangga secara detail.
Namun, perjalananan Ferrato sebagai fotografer KDRT dimulai sepuluh tahun sebelumnya, di tahun 1981 ketika Ferrato ingin mendokumentasikan cinta.
Dia menemukan sepasang suami istri muda yang bahagia, kaya dan bergaya untuk menjadi fokus lensanya. Pasangan ini mengundang Ferrato untuk tinggal di rumah mereka selama berbulan-bulan.
Namun, pada satu malam, semuanya berubah. Ferrato mendapati sang suami memukuli istrinya di wajah dan memotret kejadian tersebut untuk menghentikannya, tapi sang suami tidak berhenti.
Dalam wawancara dengan Huffington Post, dia berkata, “Aku sangat kaget karena dia sepertinya merasa berhak untuk memukul istrinya, bahkan di depan orang asing, hanya karena wanita tersebut adalah istrinya.”
Selama berbulan-bulan Ferrato menyimpan film tersebut hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mondokumentasikan KDRT.
Momen tersebut mengubah hidupnya. Dipersenjatai dengan kamera, Ferrato berkeliling ke tempat penampungan untuk korban KDRT, ruang UGD, program untuk pelaku KDRT, kantor polisi dan penjara.
Beberapa dari foto-foto tersebut dipublikasikan di majalah Philadelphia Inquirer.
“Itu seperti bom yang meledak. Orang-orang kaget ketika mereka melihat wajah wanita sungguhan dengan mata lebam dan biru di sampul majalah hari Minggu mereka. Akhirnya kucing sudah keluar dari karung... Tidak ada yang bisa berpura-pura tidak tahu mengenai betapa besarnya masalah ini” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.