Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi agar Sekolah Jadi Lebih Ramah untuk Anak “Introvert”

Kompas.com, 4 Juli 2016, 10:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com –- Para introvert adalah orang-orang yang paling sering salah dimengerti oleh orang lain. Mereka dikira tidak suka bergaul, marah saat tidak berekspresi, dan pasif walaupun sebenarnya sedang berpikir.

Akibatnya, mereka sering kali tidak diapresiasi oleh orang lain, terutama di sekolah yang lebih menghargai anak-anak yang berani mengangkat tangan, duduk di paling depan, dan berbicara di hadapan teman-temannya.

Susan Cain, seorang penulis buku bestseller, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking, baru saja merilis buku terbarunya, Quiet: The Secret Strengths of Introverts, yang ditujukan kepada remaja dan siswa introvert.

Berbicara dengan Huffington Post, Cain berharap agar sekolah bisa menjadi ramah terhadap siswa tipe ini dan usaha untuk mencapai hal ini harus dimulai dengan mengidentifikasikan siswa tersebut.

Menurut Cain, siswa tipe ini sering kali merasa rendah diri karena dianggap “kurang bergaul”. Mereka diminta untuk mengubah diri mereka menjadi lebih ceria dan mulai menyalahkan diri sendiri.

Cain menjelaskan, “Dia adalah anak yang memiliki beberapa hobi dan teman-teman yang sangat dekat, dan itulah gaya hidup mereka.”

Selain itu, anak-anak ini sering kali tidak merasa nyaman ketika dinilai berdasarkan partisipasi.

“Mereka akan bicara bila ada sesuatu yang dikatakan, tetapi mereka bukan anggota yang paling vokal di kelasnya. Terkadang, mereka senang bekerja dalam kelompok, tetapi mereka lebih suka bekerja sendiri atau berdua saja,” ujarnya.

Lalu, bagaimana kita bisa membantu para siswa introvert agar merasa lebih diterima di sekolah?

Cain mengatakan bahwa tanggung jawab berada di tangan orangtua dan guru.

Dia berkata kepada orangtua, “Berikan waktu ‘isi ulang’ untuk anak Anda, terutama di zaman yang terlalu dijadwal ini. Ada begitu banyak tekanan untuk anak Anda terus-terusan berada di luar rumah dan berjuang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teman-temannya.”

Sementara itu, ada satu solusi yang sangat mudah untuk guru.

“Berbagai studi menemukan bahwa guru yang menunggu beberapa saat setelah bertanya di kelas, sebelum memanggil siswanya untuk menjawab, mendapat lebih banyak partisipasi,” ungkap Cain.

“Menanyakan sebuah pertanyaan dan langsung memanggil para siswa dengan segera akan menghasilkan jawaban dari siswa-siswa yang paling extrovert saja. Namun, jika Anda menunggu beberapa detik, siswa-siswa yang lebih pendiam akan ikut berdiskusi,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau