Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Donald Trump Persulit Cuti Hamil Karyawan Wanita

Kompas.com - 16/10/2016, 19:33 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber Yahoo News

Seluruh karyawan yang menjadi nara sumber dituliskan sebagai anonim untuk melindungi identitas diri agar terhindar dari pemecatan tanpa kompensasi dari perusahaan Trump.

Para karyawan wanita tersebut mengadukan bahwa memang tidak ada fasilitas cuti hamil di perusahaan Trump.

Banyak karyawan wanita yang hamil tidak mengambil cuti tahunan dan memutuskan bekerja lembur untuk penggantian cuti usai mereka melahirkan.

Namun, pihak pengacara Ivanka dan perusahaan Trump membantah dan menegaskan bahwa klien mereka memberikan jatah cuti hamil selama enam minggu.

Kenyataannya, para karyawan wanita yang buka suara memberikan keterangan yang berbeda.

Menurut Jennifer Wider, MD, pakar kesehatan wanita, sangat penting untuk wanita beristirahat minimal enam minggu usai melahirkan.

Pasalnya, proses persalinan memberikan perubahan besar dan permanen pada tubuh serta mentalitas wanita.

“Berdasarkan sisi medis, wanita yang baru saja melahirkan membutuhkan waktu rehat untuk memulihkan kondisi tubuh. Melahirkan menyebabkan tubuh wanita meninggalkan sakit dan nyeri otot yang tidak bisa Anda bayangkan. Wanita butuh beristirahat total,” pungkas Wider.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com