KOMPAS.com -- Momen memalukan seperti berbicara melewati batas, salah menyapa orang, atau terpeleset di tengah pesta biasanya datang tiba-tiba dan baru disadari setelah terjadi.
Pertanyaannya adalah bagaimana solusi terbaik untuk bangkit kembali dari momen memalukan tersebut?
Menurut dosen psikologi di John Jay College, Joshua W Clegg, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengakui situasi tersebut melalui humor dan tawa.
“Jika Anda memberikan respons yang menghindarinya, justru rasa canggung akan semakin terasa dan lama,” ujarnya.
Melalui humor dan tawa, Anda justru akan menyadari bahwa momen memalukan tersebut ternyata bukanlah sesuatu yang penting untuk diingat-ingat oleh Anda dan orang lain.
Dari sana, Anda dapat kembali bersosialisasi seperti biasa tanpa perlu mengingatkan lawan bicara mengenai kejadian tersebut.
Namun, jika Anda tetap merasa malu hingga keesokan harinya, maka pelajaran kedua adalah menerima bahwa kesalahan bisa terjadi kepada siapapun, termasuk diri Anda sendiri.
Seperti yang diungkapkan oleh psikolog di Harvard Medical School, Susan David, PhD, kepada Fast Company, bagian terpenting dari melewati rasa malu adalah melatih untuk mengasihi dan memaafkan diri sendiri.
“Ketika Anda menyadari bahwa Anda hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna, seperti manusia lainnya, Anda akan mendapatkan izin untuk melepaskan rasa malu di masa lalu dan menerima usaha yang telah dilakukan,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.