Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2017, 17:52 WIB
|
Editor Syafrina Syaaf

KOMPAS.com – Mencari pasangan bukanlah perkara mudah. Sebab, sosok wanita idaman versi Anda yang Anda impikan bisa jadi tidak ada di dunia ini. Alhasil, Anda pun sering  mengalami putus hubungan. Namun, jangan khawatir.

Menurut survei yang dilakukan oleh situs kencan untuk pasangan menikah, Illicit Encounter, menyimpulkan, seseorang harus pacaran sebanyak 12 kali sebelum akhirnya memutuskan menikah. Mengapa?

Hasil penemuan survei tersebut seseorang yang memiliki mantan pacar kurang dari 10 menandakan sifat konservatif dan tidak berpengalaman secara seksual.

Sementara itu, responden yang mempunyai mantan pacara lebih dari 19 orang dinyatakan sebagai seseorang yang susah setia, egois, dan kurang berempati.

Survei merangkum bahwa responden yang sebelum menikah pernah menjalin hubungan 12 kali memperlihatkan sifat liberal dan berpikiran terbuka.

Berdasarkan survei masing-masing responden pria dan wanita sepakat bahwa mengetahui jumlah mantan kekasih pasangan sangat penting untuk keberlangsungan hubungan.

Sebanyak 53 persen responden pria mengungkapkan ingin tahu jumlah mantan pasangan mereka. Lalu, 45 persen responden wanita mengatakan, merasa penting untuk mengetahui jumlah mantan pasangan.

Menurut Christian Grant, juru bicara dari Illicit Encounter, kondisi ini terjadi karena pria lebih sadar diri dalam menghadapai persaingan.

“Pria selalu ingin dilihat sebagai sosok yang terbaik oleh pasangan. Pria ingin memuaskan pasangan demi ego diri sendiri,” ujar Grant.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com