Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2017, 09:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu elemen penting dalam film horor yang menegangkan adalah soundtrack dan efek suara yang khas. Suara-suara yang muram, terkadang dengan nada tinggi ampuh membangun ketegangan dan menghidupkan visual.

Dalam film Alfred Hitchcock, "Psycho", sengatan biola bernada tinggi mampu membuat adegan pembunuhan di kamar mandi menjadi adegan yang paling diingat dalam sejarah bioskop, walau pembunuhnya tidak ditampilkan jelas.

Lebih dari sekadar memberi efek menegangkan, musik dalam film horor tampaknya mengikuti tren sesuai preferensi musik para tokoh psikopatnya. Misalnya, Hannibal Lecter adalah penggemar berat musik klasik, sampai nekat membunuh pemain biola karena alasan sepele, mengacaukan secarik catatan.

Hal itu ternyata bukannya tanpa alasan. Menurut sebuah studi yang dimuat di harian The Guardian, memang pemilik watak psikopat menyukai genre musik tertentu. Walau sering digambarkan menyukai musik klasik yang berat, ternyata psikopat justru menyukai musik-musik populer.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim dari New York University, sekitar 200 orang diuji untuk menentukan skor psikopat mereka, kemudian mereka diperdengarkan 260 lagu yang berbeda.

Para peserta kemudian diminta untuk menilai setiap lagu dan para peneliti menarik data tersebut lalu menghubungkannya dengan skor psikopat para responden. Genre yang paling disukai oleh psikopat adalah rap, musik R&B, dan diikuti oleh musik rock.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com