Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India, Negara Termurah Ke-2 di Dunia untuk Tinggal dan Pensiun

Kompas.com - 30/01/2018, 18:00 WIB

KOMPAS.com - Setelah "dinobatkan" menjadi negara terpadat kedua di dunia, India kini juga membukukan "rekor" baru sebagai negara termurah untuk tinggal atau pensiun.

India berada di posisi kedua setelah Afrika Selatan, dalam sebuah survei yang dilakukan di 112 negara.

Biaya hidup di India masih lebih murah dari negara tetangganya seperti Kolombia yang berada di peringkat 13, Pakistan yang berada di peringkat 14.

Juga, India masih ada di bawah Nepal yang meraih posisi 28, dan Bangladesh di posisi 40.

Survei yang digelar GoBanking Rates ini memberi peringkat pada negara-negara berdasarkan empat metrik keterjangkauan harga berdasarkan database harga online Numbeo.

Metriknya adalah: Indeks daya beli lokal, indeks sewa, indeks bahan makanan, dan indeks harga konsumen.

Baca juga: Terjual Rp 4,7 Miliar, Inikah Sebotol Wine Termahal di Dunia?

Survei tersebut mengungkap, India yang merupakan rumah bagi 1,25 miliar penduduk, merupakan negara terpadat di antara 50 negara termurah.

India, setelah negara tetangga Nepal, memiliki indeks sewa terendah kedua di antara 50 negara termurah.

Menurut survei tersebut, India juga memiliki beberapa harga terendah untuk barang konsumsi dan bahan makanan.

Biaya bulanan untuk hidup seorang lajang di Kolkata per 29 Januari 2018 misalnya, hanya sekitar 285 dollar AS, atau kira-kira Rp 3,8 juta.

Menurut survei tersebut, daya beli penduduk di kota-kota besar di India juga relatif tinggi.

Indeks daya beli diambil dengan mengukur daya beli dari gaji penduduk di negara tersebut, dibandingkan dengan New York City.

Daya beli yang rendah membeli lebih sedikit barang, sementara daya beli lebih tinggi membeli barang lebih banyak.

Indeks sewa dibandingkan dengan harga sewa di New York City. Lalu, indeks bahan makanan di India pun dibandingkan dengan kota yang sama.

Indeks harga konsumen dibandingan dengan biaya barang dan jasa - termasuk restoran, bahan makanan, transportasi dan utilitas - dengan New York City.

Baca juga: Inilah Jam Tangan Termahal di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com