KOMPAS.com - Perdebatan yang terjadi pada pasangan tidak selamanya menghancurkan. Sebaliknya, perdebatan tersebut malah menjadi aspek penting dalam sebuah hubungan.
Tapi, jika kita ingin perdebatan menjadi hal yang bermanfaat dan menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan, para psikolog telah memaparkan dua aturan sederhana yang harus diikuti.
1. Jangan tunggu terlalu lama untuk menyelesaikannya
Psikolog Robert Levenson dan John Gottman telah menghabiskan 14 tahun untuk mempelajari hampir 100 pasangan suami-istri.
Selama bertahun-tahun mereka mengamati pasangan tersebut, rata-rata satu dari lima pasangan mengalami perceraian.
Fenomena inilah yang kemudian menarik para peneliti untuk mengamati apa yang salah dalam hubungan mereka.
Para periset menemukan beberapa perbedaan besar antara pasangan yang masih bersama dan yang telah berpisah.
Perbedaan besar itu terletak pada cara mereka mengatasi perdebatan. Gottman mengibaratkan hubungan antar-pasangan bagai sebuah kapal.
Ketidaksepakatan, kata Gottman, dapat digunakan dengan cara yang positif, sebagai alat untuk "menstabilkan kapal yang goyah", atau digunakan secara negatif yang berpotensi menyebabkan kapal terbalik.
"Cara terbaik untuk menjamin perdebatan akan mengarah pada hal positif adalah segera menyelesaikannya," ucap Gottman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.