Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Fashion Week, 5 Desainer Busana Muslim Bawa Kain Tradisional

Kompas.com - 15/02/2018, 14:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kemudian, desainer Ratu Anita Soviah akan membawakan koleksi kain Jumputan Palembang.

Ratu memilih warna-warna pastel pada koleksi busananya untuk menonjolkan kesan klasik dan alami.

.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra .
Penggunaan pewarna alami seperti kulit mangga, kunyit, jahe, lengkuas, dan lainnya juga menjadi alasan mengapa warna-warna yang dihasilkan cenderung lembut.

Baca juga: Gaun Negeri Dongeng dalam Paris Fashion Week 2018

"Pembuatannya selama tiga bulan. Pewarnaan itu harus dicampur dengan tawas atau kapuragar pewarnaannya lebih hidup."

"Saya mencoba dengan pewarna alam tanpa bahan-bahan kimia," ucap Ratu.

Trenggalek

Sedangkan desainer Lia Afif akan membawakan koleksi batik Trenggalek dengan citra warna turqoise.

Tema koleksi yang dibawakan adalah Dhandaka Turqa. Dhandaka adalah bahasa Sansakerta yang berarti puisi, dan turqa adalah warna turqoise.

Lia berharap bisa mengenalkan secara lebih luas batik Trenggalek yang memiliki corak rumit dan dikerjakan dengan warna alam.

"Saya ingin koleksi saya bisa bercerita tentang warna turqoise yang saya gunakan," tutur dia.

Jambi

Adapun desainer Aisyah Rupindah Chan membawa batik Jambi yang akan diangkat dengan tema sikok atau dalam bahasa Jambi artinya "satu".

Baca juga: Gaun Pengantin Telanjang dalam Ajang Paris Fashion Week

Ia ingin membawa pesan agar semua umat di bumi bersatu dan bersinergi untuk maju bersama.

Desain victoria look akan ditonjolkan dalam koleksi busana Aisyah. Warna kombinasi peach dan abu-abu akan dipadukan dengan detail frill, bordir, dan manik-manik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com