Kemudian, desainer Ratu Anita Soviah akan membawakan koleksi kain Jumputan Palembang.
Ratu memilih warna-warna pastel pada koleksi busananya untuk menonjolkan kesan klasik dan alami.
Baca juga: Gaun Negeri Dongeng dalam Paris Fashion Week 2018
"Pembuatannya selama tiga bulan. Pewarnaan itu harus dicampur dengan tawas atau kapuragar pewarnaannya lebih hidup."
"Saya mencoba dengan pewarna alam tanpa bahan-bahan kimia," ucap Ratu.
Trenggalek
Sedangkan desainer Lia Afif akan membawakan koleksi batik Trenggalek dengan citra warna turqoise.
Tema koleksi yang dibawakan adalah Dhandaka Turqa. Dhandaka adalah bahasa Sansakerta yang berarti puisi, dan turqa adalah warna turqoise.
Lia berharap bisa mengenalkan secara lebih luas batik Trenggalek yang memiliki corak rumit dan dikerjakan dengan warna alam.
"Saya ingin koleksi saya bisa bercerita tentang warna turqoise yang saya gunakan," tutur dia.
Jambi
Adapun desainer Aisyah Rupindah Chan membawa batik Jambi yang akan diangkat dengan tema sikok atau dalam bahasa Jambi artinya "satu".
Baca juga: Gaun Pengantin Telanjang dalam Ajang Paris Fashion Week
Ia ingin membawa pesan agar semua umat di bumi bersatu dan bersinergi untuk maju bersama.
Desain victoria look akan ditonjolkan dalam koleksi busana Aisyah. Warna kombinasi peach dan abu-abu akan dipadukan dengan detail frill, bordir, dan manik-manik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.