4. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 dapat membantu melawan gangguan jiwa, termasuk depresi, demensia, dan skizofrenia.
Menurut Gómez-Pinilla, salah satu anggota UCLA's Brain Research Institute and Brain Injury Research Center, asam lemak Omega-3 mendukung plastisitas sinaptik atau kemampuan otak untuk terlibat dalam pembelajaran atau pengalaman.
Hal ini juga berpengaruh secara positif pada ekspresi beberapa molekul yang terkait dengan pembelajaran dan memori yang ditemukan pada sinapsis. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk fungsi otak normal.
5. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik bisa membantu mengurangi kecemasan, depresi, tekanan darah, dan meningkatkan daya ingat.
"Jika kalian ingin agar otak tetap bagus selama proses penuaan, mendengarkan atau bermain musik adalah alat yang hebat, ini menyediakan latihan otak total," kata ahli otolaringologi di Johns Hopkins Medicine
6. Bersosialisasi
Periset telah menemukan bahwa orang-orang yang menderita kesepian memiliki risiko terkena demensia yang meningkat hingga 65 persen.
"Ini hampir tidak dapat dipercaya, tapi kita tahu bahwa kesepian lebih buruk bagi kesehatan daripada 15 batang rokok sehari, menjadi pecandu alkohol dan obesitas yang tidak sehat," kata Profesor James Goodwin, seorang pemimpin ilmuwan di Age UK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.