KOMPAS.com - Menikah seharusnya menjadi momen membahagiakan dalam hidup. Sayangnya, pernikahan yang dilakukan tanpa persiapan matang justru dapat berakibat fatal di masa depan.
Menurut seorang pengacara perceraian dan motivator yang bernama Michelle Afont, ada tanda-tanda tersembunyi yang menunjukan kita belum siap melanglakah ke jenjang pernikahan.
Berdasarkan survei Gallup pada tahun 2014, sekitar 27 persen mereka yang berusia 18-24 tahun telah menikah.
Sayangnya, fakta dari Psychology Today pada tahun 2017 menyebutkan 40 persen perkawinan berakhir dalam perceraian.
Pernikahan adalah komitmen seumur hidup. Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal ini?
Michelle Afont mewawancarai 4.000 orang dan menanyakan pendapat para mereka tentang segala hal yang berkaitan dengan pernikahan, mulai dari cinta hingga perceraian.
Dari hasil wawancara dan pengalaman pribadinya, Michelle Afont menyimpulkan, terdapat tiga tanda yang menunjukan kita belum siap melangkah ke jenjang pernikahan.
Berikut tanda-tanda tersebut.
1. Meragukan kekuatan koneksi dengan pasangan
Michelle Afont mengatakan keraguan tidak seharusnya ada dalam pernikahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.