JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau bicara tentang cincin pernikahan, maka model yang melekat umumnya nyaris serupa. Dengan dasar polos dan mata satu, tiga, atau jumlah ganjil lain.
Nah, seiring perkembangan zaman, tren cincin pernikahan pun berubah bentuk. Kini jamak ditemukan cincin pernikahan dengan bentuk beragam dan inovatif.
Sebelum mengulas soal bentuk, perubahan kentara adalah soal pemilihan warna. Jika dulu warna kuning dianggap paling pas untuk cincin kawin, justru kini ditinggalkan—terutama pada pasangan generasi milenial.
Warna putih dan rose gold adalah dua warna yang kian diincar.
“Bahkan kombinasi antara kedua warna itu, rose gold dan white gold, dalam satu cincin sudah umum ditemui,” kata General Manager Miss Mondial, Jenny Prasojo, Jakarta, Jumat (9/3/2018) kemarin.
Tengoklah cincin pernikahan garapan Miss Mondial x Tex Saverio yang bertema elemen "Water".
Kombinasi antara white dan rose gold begitu nampak. Baik rose gold atau white gold, saling dipakai untuk warna dasar dan hiasan atas pengikat mata berlian.
Baca juga: Kolaborasi Miss Mondial x Tex Saverio Ciptakan Cincin Water
“Warna-warna kuning itu mulai ditinggalkan karena terkesan tua,” ujar Jenny.
Sementara itu, soal desain, Tex punya alasan mengapa bentuk inovatif kini menjadi incaran pasangan muda.
Belajar dari koleksi elemen "Earth" yang digarap bersama Miss Mondial tahun 2017, ternyata banyak disukai dan sangat diterima pasar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.