Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2018, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hindari mengandalkan obat tidur untuk memejamkan mata di malam hari, apalagi jika kita membelinya sendiri tanpa resep dokter. Sebenarnya ada cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk bisa tidur di malam hari.

Cara ini disebut dengan metode "4-7-8". Seperti namanya yang sederhana, kita juga hanya perlu melakukan hal-hal sederhana untuk menerapkan metode ini.

Pertama, kita hanya perlu berbaring pada posisi yang nyaman di tempat tidur kita. Kemudian, tarik nafas melalui hidung selama 5 detik dan tahan hingga 7 detik.

Setelah itu, hembuskan nafas secara perlahan dari mulut selama 8 detik. Ulangi hal ini sampai kita tertidur. Meskipun terdengar tak masuk akal, tapi metode ini telah teruji secara ilmiah.

Andrew Weil adalah dokter medis lulusan Harvard yang menciptakan metode ini. Metode ini ia diadopsi dari praktik meditasi yoga India yang telah ada selama berabad-abad.

"Ini adalah metode terbaik yang pernah saya temukan untuk kembali tidur jika kalian terjaga hingga tengah malam," katanya.

Baca :Yoga Ampuh Atasi Depresi dan Menurunkan Nafsu Makan, Benarkah?

Para yogi menggunakan metode ini untuk mencapai keadaan relaksasi maksimal, serta menangkal stres dan kecemasan. Menurutnya, ritme jantung akan berjalan lambat jika kita juga memperlambat nafas. Selain itu, cara ini juga membuat kita merasa rileks.

Dengan kata lain, ini adalah obat penenang alami untuk tubuh dan pikiran kita.

"Teorinya adalah bahwa dengan memaksakan ritme tertentu pada nafas dengan cara yang kalian sadari, secara bertahap ini diinduksi ke sistem saraf tak sadar," katanya.

Dengan melakukan hal ini secara teratur, Weil, cara ini akan membuat perubahan yang kita inginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com