Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poppy Dharsono: Fesyen Indonesia, Jadilah Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Kompas.com - 28/03/2018, 16:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) dan Indonesia Fashion Week (IFW), Poppy Dharsono menjelaskan, IFW diselenggarakan untuk turut membangun industri mode Indonesia.

Dia mengatakan, saat ini, semakin banyak pekan mode yang dilangsungkan di Tanah Air.

Sepekan sebelum IFW 2018 digelar, diselenggarakan Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW). Lalu, masih lekat dalam ingatan, penyelenggaraan Jakarta Fashion Week 2017, beberapa waktu lalu.

Poppy mengaku senang dengan semakin banyaknya pekan mode dengan keragamannya masing-masing. Misalnya, IFW yang konsisten mengangkat tema budaya Indonesia.

Baca juga: Menakar Kesiapan Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Dunia di 2025

"Makin banyak makin bagus, karena akan memberikan warna dan karakteristik terhadap fesyen Indonesia," ujar Poppy di sela penyelenggaraan IFW di Jakarta Convention Center, Rabu (28/3/2018).

Kontribusi dan dukungan yang diberikan IFW untuk industri mode nasional, menurut Poppy, tak bisa hanya 2-3 tahun saja melainkan dalam jangka panjang dan berkesinambungan.

Poppy menambahkan, dengan angka warga kelas menengah yang terus bertumbuh, maka gaya hidup akan semakin dituntut dan diminati. Di situlah industri mode harus bisa memanfaatkan momentum.

"Industri fesyen harus siap agar tidak diambil global. Kita harus bisa untuk jadi tuan rumah di negara kita sendiri," ucap dia.

Baca juga: Paus Fransiskus Kritisi Penggunaan Salib sebagai Ikon Fesyen

Tujuan itu pulalah yang membuat IFW setidaknya dalam tiga tahun terakhir selalu menggunakan kata "culture" atau budaya dalam temanya.

Sebab, kata Poppy, budaya mampu memberikan inspirasi yang kaya bagi para desainer dan pelaku industri fesyen lainnya.

"Karena tanpa itu kita tidak akan mampu bersaing dengan Channel, Gucci, dan lainnya yang sudah punya industri luar biasa di industri masing-masing," ucap Poppy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com