Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wardah Kembali Hadirkan Kolaborasi Mode dan Kosmetik

Kompas.com - 01/04/2018, 11:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sementara Norma Hauri lebih mendominasi rancangan dengan suasana suram namun menonjolkan ketegasan. Diikuti desain yang tajam, terinsipirasi dari busana bangsawan pria serta jaket kulit untuk memperlihatkan sisi sang pemberontak. 

Tak hanya itu disatukan dengan bahan yang tembus pandang dengan renda, memberikan kesan suram dan rentan, sulaman dan gaya baroque ditambah untuk memberikan sentuhan bangsawan. 

Denti Bersemi — Dian Pelangi dan Restu Anggraini ETU

Inspirasi riasan ini tetap mengusung natural, namun lebih cerah dengan penggunaan riasan glossy. Ada sedikit sentuhan hijau di kelopak mata yang sama persis dengan koleksi Dian. 

Rancangan Dian kali ini sebagian besar disesaki warna hijau cerah ‘emerald’.  

Mengusung tema Andéwi, yang dalam bahasa Sansekerta bermakna tumbuh-tumbuhan, Dian berusaha melambangkan keindahan floral Indonesia.

Potongan dan siluet koleksi ini mengambil sentuhan Spanyol saat Dian melakukan perjalanan ke negara tersebut. Pun dengan bordir dan payet yang menjadi aksen pada koleksi ini, terinspirasi ukiran dinding di istana kerajaan Cordoba. 

Sementara itu ETU bercerita tentang indahnya rasa dalam menyambut musim semi. Sebuah inspirasi koleksi modest wear dengan siluet klasik yang memadukan warna alam dan romantisme musim semi yang puitis. 

ETU kembali mempersembahkan sebuah rangkaian rancangan berpakem modest yang terlahir atas hasil eksplorasi tren fashion lintas dekade yang mengedepankan siluet-siluet khas era '50-an dan '60-an; dua era dengan kekuatan estetika yang berbeda namun tetap selaras ketika dipadankan. 

Juxtaposition atau perbandingan antara siluet ala era '50-an yang menekankan garis pinggang dipadukan dengan potongan lurus ala era '60-an terbukti mampu menciptakan tampilan modest yang minimalis, klasik, dan elegan, dengan injeksi nuansa feminin yang bersahaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com