Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ini juga berlaku saat membeli setelan jas. Ukuran lengan yang terlalu besar justru membuat penampilan berantakan.

Menurut Higgin, ukuran lengan harus jatuh di mana pangkal ibu jari bertemu dengan pergelangan tangan.

"Aturan" ini juga berlaku pada kemeja untuk memastikan berapa sentimeter ujung lengan kemeja bisa dilipat.

"Pada blazer, pastikan bahunya terasa nyaman dan selaras dengan bahumu, yang sebenarnya," tambahnya.

Hinggin juga menyarankan agar kita memilih ukuran jas yang pas pada bagian pinggang saat memilih celana.

Ini penting agar pernampilan kita terlihat smart dan bersih.

Soal pemilihan celana ini, Higgin menyaranakan agar kita tidak memilih celana yang terlalu ketat.

Pilihlah celana dengan ukuran yang  sesuai dengan kaki kita secara keseluruhan. Namun, jika berat badan kita cenderung berfluktuasi, pilihlah celana yang benar-benar nyaman di kaki.

7. Jangan menggunakan pakaian yang aneh

Jangan coba-coba meniru gaya Perdana Menteri Kanada yang selalu menggunakan kaos kaki lucu, atau para manajer yang selalu menyembunyikan kekurangan pada tulang dadanya dengan dasi yang aneh.

Menurut Sarah Gllifan - seorang pendiri men’s personal shopping dan penata gaya pribadi para pria - apakah itu dasi, kaos kaki, atau pakaian rompi clip-on, jangan pernah bermain-main dengan hal itu.

"Ini tidak akan membuat kalian terlihat smart atau lucu, justru kalian akan nampak tidak keren," paparnya.

Kecuali kita menggunakannya saat hari diselimuti kegelapan, mungkin ini tidak akan merusak reputasi.

Menurut dia, jika kita menggunakan pakaian aneh untuk bekerja, orang akan berpikir kita tidak serius dengan pekerjaan tersebut.

Bahkan, jika kita menggunakannya saat malam hari, kita juga akan terlihat kekanak-kanakan.

Ada banyak cara untuk menonjolkan karakter pada cara berpakaian kita.

Tetapi, memakai pakaian yang aneh bukan salah satu cara yang tepat. Memakai kemeja bermotif yang ditutupi dengan blazer adalah pilihan yang lebih baik, seperti halnya sepatu kets dengan tampilan netral.

Atau, kita juga bisa bermain-main dengan motif.

8. Gunakan aksesoris kulit yang sesuai

Bahkan jika pakaian dan sepatu yang kita kenakan telah sesuai, memakai aksesori kulit yang tidak senada juga memperburuk penampilan kita.

Kita tetap harus menggunakan aksesoris berbahan kulit yang sesuai dengan pakaian kita.

Memang, aksesoris berbahan kulit ini tidak memiliki banyak pilihan warna. tapi setidaknya, jangan mencampurkan warna hitam dengan warna kecolatan.

“Karena tekstur bahan kulit yang sedikit berkilau, mencampur warna yang berbeda hanya membuat setiap pakaian yang kita kenakan terlihat mencolok,” kata Rebecca Langrish-Smith, dari River Island Style Studio.

Menurut Rebecca Langrish-Smith, baik itu untuk acara pekerjaan atau penampilan sehari-hari saat di kantor, kita tidak bisa menggunakan aksesoris berbahan kulit yang tak sesuai dengan pakaian.

Ini berarti, kita harus teliti saat menggunakan aksesoris berupa ikat pinggang, jam tangan atau tas yang akan kita gunakan.

Setiap aksesoris yang berbahan kulit yang kita gunakan harus benar-benar selaras dengan seluruh warna pakaian yang kita kenakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com