"Celana jins harus dicuci setiap beberapa bulan, sedangkan dry denim (dibuat dari bahan yang tidak dicuci selama proses pembuatannya) idealnya tidak perlu dicuci sama sekali," papar Chris Bloxham.
Celana jins tidak bisa dicuci terlalu sering karena pewarna indigo terhapus secara alami yang menyebabkan warnanya pudar.
Jadi, jika kita terlalu sering mencucinya, jins akan kehilangan warna aslinya.
"Kami merekomendasikan setidaknya enam bulan sebelum pencucian pertama, tetapi semakin jarang kalian mencucinya, jins kalian akan semakin terlihat baik," papar Chris Bloxham.
Selain itu, ia juga menyarankan agar kita tidak mencuci jins dengan air panas dan jangan mengeringkannya dengan mesin. Lebih baik, kita mengeringkannya secara alami.
3. Jangan sembarangan menyelipkan kemeja ke balik celana
Kebanyakan orang mengenakan kemeja dengan memasukkannya ke balik celana.
Namun, tidak semua pakaian bisa dipakai dengan cara ini. Ini tergantung pada model dan bagian tepi pakaian tersebut.
Paul Higgins, penata gaya dari perusahaan mode Aquascutum di London, mengatakan, kemeja memang didesain untuk dipakai dengan cara tersebut, karena dirancang untuk dikenakan saat acara formal.
"Pakaian tersebut memiliki potongan pada bagian belakang yang lebih panjang, yang terjepit di antara tubuh dan celana panjang kalian ketika duduk, sehingga kemeja tidak terangkat atau mengkerut," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.