Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2018, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain gaun pengantin yang dipakai oleh mempelai wanita, busana yang dikenakan Pangeran Harry juga mengundang rasa penasaran publik.

Ada banyak spekulasi mengenai busana yang akan dipakai oleh sang pangeran di hari bahagianya ini.

Seperti halnya pakaian Meghan, apa yang akan dikenakan Pangeran Harry di hari besar adalah rahasia yang dijaga ketat.

Penjahit telah menandatangani perjanjian kerahasiaan, yang menjadi bagian dari kehormatan sepanjang waktu.

Siapa pun yang menerima kehormatan setinggi ini kemungkinan besar akan mampu menjaga kerahasiaan sampai hari pernikahan.

Sang penjahit juga akan terlibat saat sang pengantin mencoba pakaiannya secara rahasia.

Lantas, seperti apakah gambaran busana yang akan dikenakan Pangeran Harry di hari pernikahannya nanti?

Dilansir laman Metro, aturan berpakaian resmi untuk mempelai pria adalah seragam, jas, atau setelan panjang.

Pengantin pria tak boleh mengenakan pakaian terbuka. Kemungkinan besar Pangeran Harry akan mengenakan seragam militer atau pakaian tradisional.

Meskipun Pangeran Harry bukan lagi seorang perwira yang bertugas di angkatan bersenjata, dia adalah Kapten Jenderal Marinir Kerajaan.

Dia adalah pemegang beberapa gelar militer dan kesetiaannya kepada angkatan pertahanan terdokumentasikan dengan baik.

Bisa jadi, seragam militer yang menunjukkan kegagahannya ini akan ia kenakan di hari  bahagianya nanti.

Pangeran Harry adalah seorang perwira di The Blues and Royals, resimen kavaleri Angkatan Darat Inggris, dan bagian dari Kavaleri Rumah Tangga.

Oleh karena itu, ia diizinkan memakai satu dari 20 lebih jenis seragam resimen.

Baca juga: Selain Gaun Meghan Markle, Gaya Kedua Putri Ini Juga Ditunggu

Pilihan yang paling mungkin adalah seragam militer, setelan jas biru tua dan emas yang dikenakannya setiap tahun untuk upacara Trooping the Color.

Kemungkinan lain, Pangeran Harry akan memakai seragam yang dikenakannya saat pernikahan William dan Kate.

Pada pernikahan William dan Kate, ia mengenakan setelan bernama The Blues and Royals Dismounted Review Order.

Seragam tersebut dilengkapi dengan ornamen emas (juga disebut gradasi) di bahu kanannya, yang merupakan standar pakaian untuk anggota dari resimen Rumah Tangga Kavaleri.

Jika dia memilih memakai seragam di hari pernikahannya, dia harus mencukur jenggotnya. Menumbuhkan jenggot dilarang di lingkungan militer.

Lalu, siapakah yang akan menjahit busana yang dipakai Pangeran Harry di hari pernikahannya?

Saville Row institution Gieves & Hawkes Ltd pernah ditugaskan untuk membuat setelah yang dipakai Harry ketika pertunangannya.

Seragam militer nantinya akan dipesan dari produsen yang telah memegang sertifikat The Royal Warrant.

The Royal Warrant adalah sejenis surat izin bagi perusahaan atau produsen yang diperbolehkan memproduksi segala sesuatu untuk kerajaan.

AFP, KOMPAS.com Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan

Jadi, pakaian yang akan dikenakan Pangeran Harry akan dijahit oleh penjahit pilihan.

Pangeran William memakai seragam pasukan pengawal Inggris untuk pernikahannya.

Seragam tersebut dijahit oleh Russel Kashket dari penjahit militer Kashket & Partners Ltd.

Lantas, apakah Pangeran Harry akan mengikuti jejak kakaknya ini?

Pemegang surat perintah Kerajaan lainnya yang dapat menerima kehormatan besar ini adalah Johns & Pegg Kent Haste Lachter Ltd atau Anderson & Sheppard.

Namun, apapun pakaian yang dikenakan oleh Pangeran Harry nanti - entah seragam militer atau pakaian tradisional - pasti dijahit oleh penjahit pilihan.

Pakaian tersebut juga akan dibuat dengan serius dan menggunakan teknik terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com