Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosso, Warung Kopi "Pasar" dengan Biji Spesial dari Kelimutu...

Kompas.com - 19/05/2018, 08:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Roastery


Meskipun sudah sepakat, Andreas memberikan usul untuk menambah layanan lain, roastery atau sangrai kopi.

Lagi-lagi, saran ini bukan tanpa alasan. Ini adalah salah satunya bekal ilmu roasting yang dimiliki Andreas dari mengikuti pelatihan.

Belum lagi Andreas selama ini memiliki mesin sangrai sendiri.

Berbekal kemampuan itu, mereka pun mulai memberanikan diri membuka kedai plus sangrai kopi.

Namun bukan perkara mudah untuk masuk bisnis ini, salah satunya soal mencari kekhasan dari biji kopi yang diproduksi.

Untuk sangrai, misalnya, Andreas mengakui mula-mula memakai medium to dark, sehingga tak jarang dikritik orang-orang yang paham kopi.

Andreas bersikukuh, pelanggannya saat itu tak mau terlalu asam, sehingga lebih cocok pada tipe sangrai tersebut.

Lambat laun, toko Rosso mulai mengubah menjadi medium, dan diakui pelanggan bertanya-tanya, terutama soal asam rasa asam yang muncul.

Namun Andreas mulai mengedukasi soal rasa-rasa yang muncul dari kopi arabica dengan sangrai medium.

“Memang butuh edukasi, tapi itu harus dilakukan,” ungkap Andreas.

Biji kopi Flores Kelimutu

Salah satu biji kopi yang diandalkan dari Rosso adalah biji kopi Flores Kelimutu.

Nama itu juga dibuat oleh Andreas beserta petani biji kopi tersebut yang berasal dari Flores Ende.

Menariknya, perkenalan itu sudah terjalin sejak lama dan kemudian tumbuh kembang bersama.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com